Promotor berencana bawa Haye ke meja hijau
A
A
A
Sindonews.com - Promotor Tyson Fury, Mick Hennessy menngaku akan mempertimbangkan menempuh jalur hukum menyusul pembatalan kedua kalinya terkait pertarungan besar melawan David Haye.
Lewat konferensi pers yang digelar mantan juara dunia kelas berat WBA, malam waktu setempat, Haye menyebut bahwa dirinya disarankan oleh tim medis atau dokter untuk segera memutuskan pensiun pasca menjalani operasi pada bahu kanannya di Jerman pekan lalu.
Kabar ini muncul delapan minggu sejak Haye memutuskan menunda pertarungan sesama Inggris pada September lalu akibat mengalami insiden dalam latihan, yang menyebabkan pelipis matanya robek.
Akan tetapi, promotor tinju asal Inggris ini tidak serta merta mengamini langkah yang dipilih petinju 33 tahun tersebut. Hennessy justru mempertanyakan apakah dia memang mempunyai niat untuk menggelar duel melawan Tyson atau tidak ?
Merasa dipermainan, Hennessy berencana akan menempuh jalur hukum. "Kami sedang mempertimbangkan menempuh jalur hukum dengan kerugian yang kami alami ini. Saya sudah mencium 'bau busuk' tentang pertarungan ini sejak awal. Bahkan ketika Haye mengajukan proposal duel dengan Tyson bahwa kami sudah mendapatkan kesan ada sesuatu yang salah," tegas Hennessy dilansir SportsMole, Senin (18/11/2013).
"Dalam pandangan saya, saya tidak mengerti mengapa setelah Haye menunda pertarungan ia justru kembali meminta duel itu lagi. Padahal tak lama kemudian dia harus menjalani operasi bahu," tambahnya.
Sementara itu, melihat pembatalan ini Tyson sudah mempersiapkan siapa lawan yang akan dihadapi berikutnya. Ada tiga petarung yang masuk radar petinju kelas berat tak terkalahkan asal Inggris ini. Mereka adalah Bermane Stiverne , Chris Arreola dan Deontay Wilder.
Lewat konferensi pers yang digelar mantan juara dunia kelas berat WBA, malam waktu setempat, Haye menyebut bahwa dirinya disarankan oleh tim medis atau dokter untuk segera memutuskan pensiun pasca menjalani operasi pada bahu kanannya di Jerman pekan lalu.
Kabar ini muncul delapan minggu sejak Haye memutuskan menunda pertarungan sesama Inggris pada September lalu akibat mengalami insiden dalam latihan, yang menyebabkan pelipis matanya robek.
Akan tetapi, promotor tinju asal Inggris ini tidak serta merta mengamini langkah yang dipilih petinju 33 tahun tersebut. Hennessy justru mempertanyakan apakah dia memang mempunyai niat untuk menggelar duel melawan Tyson atau tidak ?
Merasa dipermainan, Hennessy berencana akan menempuh jalur hukum. "Kami sedang mempertimbangkan menempuh jalur hukum dengan kerugian yang kami alami ini. Saya sudah mencium 'bau busuk' tentang pertarungan ini sejak awal. Bahkan ketika Haye mengajukan proposal duel dengan Tyson bahwa kami sudah mendapatkan kesan ada sesuatu yang salah," tegas Hennessy dilansir SportsMole, Senin (18/11/2013).
"Dalam pandangan saya, saya tidak mengerti mengapa setelah Haye menunda pertarungan ia justru kembali meminta duel itu lagi. Padahal tak lama kemudian dia harus menjalani operasi bahu," tambahnya.
Sementara itu, melihat pembatalan ini Tyson sudah mempersiapkan siapa lawan yang akan dihadapi berikutnya. Ada tiga petarung yang masuk radar petinju kelas berat tak terkalahkan asal Inggris ini. Mereka adalah Bermane Stiverne , Chris Arreola dan Deontay Wilder.
(aww)