Keluarga pegolf Australia jadi korban Topan Haiyan
A
A
A
Sindonews.com - Topan Haiyan yang menyapu Filipina beberapa waktu yang lalu telah menelan ribuan korban jiwa. Topan Haiyan ternyata juga membuat pegolf profesional Australia, Jason Day, sangat bersedih.
Pegolf yang 12 November lalu genap berusia 27 tahun kehilangan delapan anggota keluarganya, karena menjadi korban bencana alam yang meluluhlantakkan sebagian negara Filipina itu.
Ibu Day, Dening mengungkapkan bahwa nyawa nenek, enam sepupu dan paman Day melayang akibat terjangan badai tersebut. "Putriku telah -memperbaruinya, tapi saya tidak ingin mengganggunya, karena dia memiliki komitmen," kata Dening di The Herald Sun.
"Akan ada banyak waktu untuk berbicara setelah Piala Dunia (Golf di Melbourne, Australia). Dia mewakili negaranya, jadi saya tidak ingin dia mengkhawatirkan apa pun selain golf."
Dening merupakan imigran dari Filipina yang hijrah ke Australia, 30 tahun yang lalu.
Pegolf yang 12 November lalu genap berusia 27 tahun kehilangan delapan anggota keluarganya, karena menjadi korban bencana alam yang meluluhlantakkan sebagian negara Filipina itu.
Ibu Day, Dening mengungkapkan bahwa nyawa nenek, enam sepupu dan paman Day melayang akibat terjangan badai tersebut. "Putriku telah -memperbaruinya, tapi saya tidak ingin mengganggunya, karena dia memiliki komitmen," kata Dening di The Herald Sun.
"Akan ada banyak waktu untuk berbicara setelah Piala Dunia (Golf di Melbourne, Australia). Dia mewakili negaranya, jadi saya tidak ingin dia mengkhawatirkan apa pun selain golf."
Dening merupakan imigran dari Filipina yang hijrah ke Australia, 30 tahun yang lalu.
(nug)