Fandi pamitan, Samsul Arif tinggal kenangan

Selasa, 26 November 2013 - 15:21 WIB
Fandi pamitan, Samsul Arif tinggal kenangan
Fandi pamitan, Samsul Arif tinggal kenangan
A A A
Sindonews.com - Suporter Persela Lamongan, LA Mania, harus menghadapi kenyataan pahit di bursa transfer musim ini. Pasalnya, Persela harus kehilangan dua pemain terbaiknya, Samsul Arif dan Fandi Eko Utomo. Dua pemain bintang itu dipastikan tak akan terlihat di Stadion Surajaya musim depan.

Samsul Arif telah menyetujui nilai kontrak yang ditawarkan Arema Cronous, Semen Padang, dan Persebaya Surabaya, walau belum menentukan pilihan.Sedangkan Fandi Eko Utomo bahkan telah berpamitan dengan Persela Lamongan.

''Terima kasih terhadap dukungan yang diberikan LA Mania dan Persela. Saya mendapatkan pengalaman berharga selama di Lamongan,” ujar Fandi Eko Utomo.

Fandi adalah salah satu aset terbaik yang dimiliki Persela dan performanya mulai mencuat musim lalu. Fandi tidak hanya pemain dengan prospek menjanjikan. Dia telah membuktikan kontribusinya dengan memberi prestasi kala Persela U-21 menjadi juara Indonesia Super League (ISL) U-21 dua tahun silam. Faktor keluarga disebut-sebut sangat menentukan transfer Fandi ke Persebaya Surabaya.

Ayahnya, Yusuf Ekodono, adalah legenda Persebaya dan selalu menginginkan anaknya berkostum Bajul Ijo. Fandi sebenarnya sempat kembali ke Persebaya 1927 pada musim 2011-2012, tapi tidak pernah mendapat kepercayaan sehingga kemudian balik lagi ke Lamongan.

Sedangkan Samsul Arif belum menentukan pilihan walau hampir dipastikan tak lagi memperpanjang masa kerjanya di Kota Soto. Striker tim nasional ini tinggal memilih antara Arema Cronous, Persebaya Surabaya dan Semen Padang, yang sama-sama mengklaim telah mendapat persetujuan verbal.

Kemungkinan pada tengah pekan ini kepastian karir Samsul Arif sudah terjawab. Informasi dari Malang, pemain kelahiran Bojonegoro itu sebelumnya berjanji gabung Arema pada Senin (25/11), namun ternyata tertunda hingga Rabu (27/11) karena alasan keperluan keluarga.

Bagaimana sikap Persela? ''Kami realistis saja bahwa persoalan kontrak adalah hak penuh pemain. Mereka bisa memilih klub baru karena memang masa kontraknya sudah habis. Kami hanya bisa berupaya berbicara baik-baik, tapi semua pilihan tetap ada di tangan pemain,” kata Pelatih Caretaker Persela Didik Ludiyanto.

Namun, dia optimistis Persela bisa memunculkan bintang-bintang baru di musim mendatang. Didik berharap kepergian sejumlah pemain tidak berpengaruh terhadap kepercayaan diri tim dan yakin bisa membangun kekuatan yang kompetitif musim depan.

Sementara itu, Persela dikabarkan tengah mesra dengan mantan pelatih Persepam Madura United Mustaqim. Rencananya Mustaqim bakal diplot sebagai pelatih Laskar Joko Tingkir. ''Sudah ada kontak dengan Persela. Saya menunggu keputusan manajemen,” kata Mustaqim.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5742 seconds (0.1#10.140)