Sekjen FIFA terkejut stadion PD 2014 runtuh
A
A
A
Sindonews.com - Sekjen FIFA Jerome Valcke mengaku belasungkawa atas apa yang terjadi di Sao Paulo Brasil, setelah mendapatkan kabar bahwa ada dua orang pekerja tewas ketika tertimpa Stadion runtuh yang akan menggelar Piala Dunia 2014.
"Sangat terkejut dengan berita dari Sao Paulo. Pikiran kita langsung tertuju pada keluarga korban kecelakaan ini," ujar Valcke dilansir Reuters, Kamis (28/11/2013).
Keduanya merupakan pekerja Itaquerao Stadium setelah crane yang digunakan untuk membangun stadion runtuh, Rabu (27/11) kemarin waktu setempat. Dua orang yang tewas itu adalah Fabio Luiz Pereira, berusia 42 tahun dan Ronaldo Oliveira dos Santos, 44 tahun. Insiden tersebut diduga terjadi saat waktu makan siang dimana hanya ada sedikit pekerja di waktu tersebut.
Itaquerao Stadium sendiri sedianya akan rampung dan memenuhi tenggat waktu yang telah ditetapkan FIFA pada Desember 2013 mendatang bersamaan dengan 12 Stadion lainnya. Melihat kondisi seperti ini Valcke masih menunggu konfirmasi dari hasil penyelidikan pihak berwenang Brasil.
"Kami sedang menunggu rincian lebih lanjut dari pihak berwenang, yang sedang menyelidiki kecelakaan tragis ini," tutup Valcke.
"Sangat terkejut dengan berita dari Sao Paulo. Pikiran kita langsung tertuju pada keluarga korban kecelakaan ini," ujar Valcke dilansir Reuters, Kamis (28/11/2013).
Keduanya merupakan pekerja Itaquerao Stadium setelah crane yang digunakan untuk membangun stadion runtuh, Rabu (27/11) kemarin waktu setempat. Dua orang yang tewas itu adalah Fabio Luiz Pereira, berusia 42 tahun dan Ronaldo Oliveira dos Santos, 44 tahun. Insiden tersebut diduga terjadi saat waktu makan siang dimana hanya ada sedikit pekerja di waktu tersebut.
Itaquerao Stadium sendiri sedianya akan rampung dan memenuhi tenggat waktu yang telah ditetapkan FIFA pada Desember 2013 mendatang bersamaan dengan 12 Stadion lainnya. Melihat kondisi seperti ini Valcke masih menunggu konfirmasi dari hasil penyelidikan pihak berwenang Brasil.
"Kami sedang menunggu rincian lebih lanjut dari pihak berwenang, yang sedang menyelidiki kecelakaan tragis ini," tutup Valcke.
(aww)