Mental atlet terasah, petanque pede emas

Sabtu, 30 November 2013 - 01:16 WIB
Mental atlet terasah, petanque pede emas
Mental atlet terasah, petanque pede emas
A A A
Sindonews.com - Atlet cabang olahraga Petanque Indonesia bertekad untuk menyumbangkan medali emas pada perhelatan SEA Games XXVII di Myanmar. Namun sangat disayangkan, dari tujuh nomor yang semula akan diikuti, Satlak Prima dan KOI secara mendadak hanya mengabulkan untuk mengikuti dua nomor saja, yaitu nomor Mixed Triple Putra dan Mixed Triple Putri.

Sedangkan lima nomoryang gagal diikuti yakni Mixed Double Putra, Mixed Double Putri, Shooting Putra, Shooting Putri, Double Putri. Pelatih Timnas Indonesia, Nurdin Haiz mengatakan, mereka telah melakukan persiapan sejak Maret lalu dengan target minimal satu emas di nomor Mixed putra, dan perak di Mixed putri.

Selain itu, tim putri Indonesia memang diunggulkan untuk dapat emas dibeberapa nomor lain, karena itulah dirinya sangat menyayangkanadanya pembatalan keberangkatan itu. Masalah pendanaan menjadi salah satu alasan kenapa cabor Petanque hanya diminta mengirim dua tim untuk dua nomor di SEAG Myanmar, akibat persoalan itu secara tidak langsung telah berdampak pada kekecewaan atlet yang sudah berlatih berbulan-bulan.

Kondisi itu membuat persiapan tim jadi kurang maksimal lantaran minim try out.Salah satunya gagal mengjalani try out di Thailand selama sebulan, sehingga timnya kurang sparing, padahal sudah masuk program pelatih. Kendati demikian, pihaknya ingin menunjukkan, bahwa cabor baru Petanque dapat berbuat terbaik untuk Indonesia.

''Pokoknya kita tetap mengasah atlet, baik skill, fisik dan endurance atlet yang sudah dalam kondisi baik menuju 100 persen sebelum berangkat. Terpenting adalah menanamkan soal mental, karena skill setinggi apa pun kalau mental tidak ada maka tidak akan jadi,” tegasnya.

Tim yang diturunkan ke SEAG Myanmar, sebagiannya adalah tim yang diturunkan di SEAG Palembang tahun 2011 lalu, sisanya atlet yang baru turun di SEAG, semua atlet yang dikirim merupakan atlet andalan yang sudah memiliki jam terbang di laga internasional, baik Australia,Vietnam, Laos, Brunai dan lainnya,terakhir Indonesia mampu menyabet medali emas di Australia Pan Pasific dari nomor triple putra.

''Jelang SEAG Myanmar, kita banyak mengikuti event pra SEAG. Setelah Pan Pasific Australia, kita juga mengikuti Piala Asia Try In di Denpasar Bali, tim Triple putra senior kita mendapat medali perunggu, dan tim triple women junior mendapatkan medali perak,” ungkapnya.

Dia menyebut Thailand adalah negara saingan terberat Indonesia di dua nomor yang diikuti di SEAG Myanmar. Dia menjelaskan,di SEAG Palembang tahun 2011 lalu, tim petanque Indonesia memang belum mendapatkan satu medali pun.

Pasalnya, tim baru dibentuk empat bulan sebelum SEA Games XXVI di Palembang berlangsung. Namun, di SEA Games XXVII kali ini tim Petanque Indonesia optimistis merebut minimal satu emas dari dua nomor yang diikuti.

Tim Petanque Indonesia rencananya berangkat 9 Desember berangkat, karena tanggal 12 pembukaan SEAG, namun untuk menghemat biaya, tim Petanque Indonesia diminta berangkat tanggal 15 karena pertandingan Petanque tanggal 17 sehingga berangkat H-3 pertandingan dari Indonesia .

''Padahal idealnya tanggal 9 Desember kita sudah berangkat, karena harus beradaptasi dengan cuaca dulu sebelum bertanding,” ujarnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3445 seconds (0.1#10.140)