Simon kembali berburu gelar ke Vietnam
A
A
A
Sindonews.com - Setelah meraih gelar juara di ajang Prim-A Kejurnas PBSI 2013 di Denpasar, Simon Santoso langsung menuju ke Ho Chi Minh, Vietnam, untuk kembali berburu gelar pada turnamen Vietnam Open Grand Prix 2013 yang berlangsung 2-8 Desember.
Sejak sembuh dari cedera pinggang beberapa waktu lalu, prestasi Simon yang merupakan juara Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 ini terus menurun. Untuk mengembalikan rasa percaya diri, tim pelatih tunggal putra pun mengirim Simon untuk tanding pada turnamen di bawah level super series.
Usaha ini membuahkan hasil. Simon berhasil menggondol gelar juara pada ajang Yonex-Sunrise Indonesia Grand Prix Gold 2013 di Yogyakarta, serta Prim-A Kejurnas PBSI 2013 di Denpasar.
“Waktu di Indonesia GP Gold 2013, saya bisa meraih gelar juara. Semoga di Vietnam bisa juara juga. Ajang Kejurnas 2013 lalu saya manfaatkan untuk pemanasan untuk melatih stamina dan kondisi selama di Vietnam,” ucap pemain asal klub Tangkas Specs ini.
“Meskipun levelnya grand prix, lawan-lawannya juga tidak mudah. Perlawanan terberat sepertinya akan datang dari Chan Yan Kit (Hong Kong) dan Xue Song (China),” ujar Simon seperti dikutip dari PBSI.
Simon yang berada di posisi kesembilan pada daftar unggulan, akan berhadapan dengan Huang Chao (Singapura) di babak pertama.
Selain Simon, para pemain muda Indonesia juga ambil bagian di kejuaraan dengan hadiah total 50 ribu dollar AS ini. Mereka adalah Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie, Fikri Ihsandi Hadmadi, dan Muhammad Bayu Pangisthu. Sementara nomor tunggal putri diwakili Hera Desi Ana Rachmawati, Maziyyah Nadhir, dan Maria Febe Kusumastuti.
Sejak sembuh dari cedera pinggang beberapa waktu lalu, prestasi Simon yang merupakan juara Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2012 ini terus menurun. Untuk mengembalikan rasa percaya diri, tim pelatih tunggal putra pun mengirim Simon untuk tanding pada turnamen di bawah level super series.
Usaha ini membuahkan hasil. Simon berhasil menggondol gelar juara pada ajang Yonex-Sunrise Indonesia Grand Prix Gold 2013 di Yogyakarta, serta Prim-A Kejurnas PBSI 2013 di Denpasar.
“Waktu di Indonesia GP Gold 2013, saya bisa meraih gelar juara. Semoga di Vietnam bisa juara juga. Ajang Kejurnas 2013 lalu saya manfaatkan untuk pemanasan untuk melatih stamina dan kondisi selama di Vietnam,” ucap pemain asal klub Tangkas Specs ini.
“Meskipun levelnya grand prix, lawan-lawannya juga tidak mudah. Perlawanan terberat sepertinya akan datang dari Chan Yan Kit (Hong Kong) dan Xue Song (China),” ujar Simon seperti dikutip dari PBSI.
Simon yang berada di posisi kesembilan pada daftar unggulan, akan berhadapan dengan Huang Chao (Singapura) di babak pertama.
Selain Simon, para pemain muda Indonesia juga ambil bagian di kejuaraan dengan hadiah total 50 ribu dollar AS ini. Mereka adalah Ihsan Maulana Mustofa, Jonatan Christie, Fikri Ihsandi Hadmadi, dan Muhammad Bayu Pangisthu. Sementara nomor tunggal putri diwakili Hera Desi Ana Rachmawati, Maziyyah Nadhir, dan Maria Febe Kusumastuti.
(aww)