Edu pun cuma kebagian pemain sisa

Selasa, 03 Desember 2013 - 14:35 WIB
Edu pun cuma kebagian pemain sisa
Edu pun cuma kebagian pemain sisa
A A A
Sindonews.com - Persela Lamongan akhirnya menunjukkan pergerakan dengan menunjuk Eduard Tjong sebagai pelatih anyar. Nama Edu tak asing bagi supporter LA Mania karena pernah ditunjuk sebagai pelatih Persela walau belum sempat memimpin pertandingan resmi di Stadion Surajaya.
Eduard Tjong pada pra musim 2011-2012 dipercaya sebagai pelatih Laskar Joko Tingkir. Namun hanya bertahan beberapa pekan karena kemudian manajemen memutuskan menggantinya dengan mendiang Miroslav Janu karena permintaan sponsor utama PT Minarak Lapindo Jaya.

Kini Edu kembali dipercaya untuk menangani tim asal pesisir utara Jawa Timur. Namun seperti kedatangannya dua tahun silam, mantan pelatih Persis Solo ini lagi-lagi tak dinaungi keberuntungan. Dia datang ke Lamongan ketika Persela sudah banyak ditinggalkan pemain-pemain terbaiknya.

Laskar Joko Tingkir telah kehilangan Samsul Arif, Gustavo Lopez, Fandi Eko Utomo, Dedi Indra, Fajar Handika, serta Jimmy Suparno. Bahkan Khoirul Huda juga digoda Persepam Madura United. Benar-benar tak ada yang tersisa untuk Eduard Tjong sebagai bekal ke Indonesia Super League (ISL) 2014.

Kendati begitu, Edu tetap terlihat bersemangat dan antusias membangun tim kembali walau tak memiliki banyak waktu. "Itu sudah konsekuensi saya untuk membentuk tim tanpa menyesali pemain yang sudah memilih klub lain. Saya akan mendatangkan pemain yang layak memperkuat Persela," ungkap Edu.

Dia menyatakan telah memiliki sejumlah pandangan terkait transfer pemain ke Persela. Tapi dirinya belum menguak secara detil siapa saja pemsin yang masuk dalam radarnya. Edu hanya mengatakan pemain tersebut pastinya sudah memiliki jam terbang memadai untuk ISL.

Dia sekaligus bertanggung jawab menjalankan konsep manajemen, yakni berupaya memunculkan bakat-bakat muda yang selama ini belum diorbitkan. "Persela harus mencatat prestasi lebih baik dibanding musim sebelumnya. Persaingan sangat ketat musim depan, tapi kami harus percaya diri," tambahnya.

Walau ucapan Eduard Tjong terdengar optimistis, tapi tetap tak bisa dimungkiri jalan Persela Lamongan bakal sangat terjal. Target untuk lebih baik dibanding musim sebelumnya terlihat sangat berat karena banyak aset terbaik yang pilih meninggalkan klub di bursa transfer ini.

Pelatih tentunya dalam pilihan sulit ketika mengandalkan pemain muda yang masih minim pengalaman. Tanpa pengalaman dan mental yang memadai, sangat berat untuk bisa kompetitif di liga unifikasi, sedangkan musim lalu saja tim biru laut keteteran di ISL walau memiliki pemain berkualitas.

Sementara, Ketua Umum Persela Lamongan Fadeli berujar, Persela tidak perlu rendah diri walau ditinggal banyak pemain. Menurutnya justru dalam situasi seperti ini semua pihak harus mendukung dan optimistis Persela bisa bangkit dengan bermaterikan pemain-pemain baru.

"Terus terang saja musim ini ujiannya sangat berat karena banyak pemain memilih gabung klub lain. Tapi saya sangat percaya Eduard Tjong bisa membangun tim baru yang memiliki daya saing di ISL. Manajemen akan langsung bekerjasama dengan pelatih terkait rekrutmen pemain baru," demikian Fadeli.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6467 seconds (0.1#10.140)