Urung jadi tuan rumah

Sabtu, 07 Desember 2013 - 23:02 WIB
Urung jadi tuan rumah
Urung jadi tuan rumah
A A A
Sindonews.com - Kadung antusias menjadi tuan rumah Piala Gubernur (PG) Jatim 2013, Persik Kediri harus gigit jari. Sebab panitia PG 2013 memutuskan memindah venue ke Stadion Surajaya Lamongan. Itu karena Stadion Brawijaya Kediri dianggap kurang layak dengan penerangan yang kurang maksimal.

Selain itu, panitia juga beralasan pemindahan venue tersebut atas permintaan pemegang hak siar dengan pertimbangan lebih dekat dengan Surabaya. Namun untuk venue lainnya yakni Stadion Kanjuruhan Malang tidak mengalami perubahan. Rencananya PG mulai dibuka pada 15 Desember mendatang.

"Kami memutuskan venue Piala Gubernur adalah Stadion Kanjuruhan Malang dan Stadion Surajaya Lamongan. Sebelumnya kami memang berencana memakai Stadion Brawijaya Kediri, tapi setelah melalui beberapa pertimbangan termasuk permintaan pemilik hak siar, venue memakai Stadion Surajaya," terang Ketua Panitia PG Ahmad Munir, Sabtu (7/12).

Dengan demikian venue PG tahun ini sama persis dengan PG 2012 silam, yakni Grup A di Stadion Surajaya dan Grup B di Stadion Kanjuruhan. Untuk kontestan, Persela Lamongan yang otomatis menjadi tuan rumah bakal berkumpul bersama Persik Kediri, Persib Bandung, serta Persebaya Surabaya.

Di grup lain, tuan rumah Arema Cronous bakal ditemani Persegres Gresik United, Sriwijaya FC dan PSM Makassar. Rencananya pertandingan tidak memakai babak semifinal, tapi dua tim terbaik dari masing-masing grup bakal langung mempertandingkan partai final di Malang.

Pihak Persik akhirnya harus kecewa karena terlanjur antusias menjadi salah satu tuan rumah PG 2013. Meski mengakui lampu stadion banyak yang rontok dan belum sempat diperbaiki, Ketua Panpel Persik Kutut Triono menganggap lampu stadion masih layak untuk pertandingan malam.

"Kami belum mendapat pemberitahuan resmi soal perubahan venue. Tapi Persik sebenarnya siap menjadi tuan rumah Piala Gubernur. Lampu stadion memang mengalami kerusakan tapi masih bisa digunakan untuk pertandingan malam walau kemampuannya tentu menurun," kata Kutut.

Walau demikian, pihaknya tetap menghormati keputusan panitia PG soal perubahan venue tersebut. Menurutnya Persik hanya ingin memberikan hiburan kepada publik bola Kediri yang sudah lama tidak menyaksikan laga di Brawijaya setelah tim kesayangan mereka promosi ke liga unifikasi.

Sekadar mengulas perhelatan sebelumnya, Persela Lamongan menjadi juara PG edisi 2012 setelah mengalahkan Arema Cronous 2-0 pada partai final yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Pada gelaran tahun ini tampaknya lebih bergengsi karena keberadaan klub-klub papan atas seperti Persib Bandung, Sriwijaya FC, serta PSM Makassar. Sedangkan pada PG 2012 silam hanya diwarnai tim sekelas Barito Putra sebagai kontestan undangan.
(wbs)
Berita Terkait
Persik Kediri Petik...
Persik Kediri Petik 7 Kemenangan Beruntun Usai Bantai Persita
Piala Presiden 2022,...
Piala Presiden 2022, PSM Lolos ke Babak Berikutnya Usai Unggul Poin Fairplay
Diwarnai 2 Kartu Merah,...
Diwarnai 2 Kartu Merah, Laga Persik vs PSM Berakhir Seri
Persik Kediri Mulai...
Persik Kediri Mulai Genjot Fisik Pemain
Takut Membawa Virus...
Takut Membawa Virus Corona, Bek Persik Bertahan Tiga Bulan di Kediri
Persik Kediri Gelar...
Persik Kediri Gelar Pemusatan Latihan di Jakarta
Berita Terkini
Link Live Streaming...
Link Live Streaming Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 di Perempat Final Piala Asia U-17
10 menit yang lalu
Demi Keluarga dan Mimpi...
Demi Keluarga dan Mimpi Besar: Tekad Menggebu Fadly Alberto Jelang Duel Kontra Korea Utara U-17
39 menit yang lalu
Barcelona Bertandang...
Barcelona Bertandang ke Markas Dortmund di Leg Kedua Liga Champions, Link Nonton di Sini
1 jam yang lalu
Hari Ini, Timnas Indonesia...
Hari Ini, Timnas Indonesia U-17 vs Korea Utara U-17 di Perempat Final Piala Asia U-17 2025
1 jam yang lalu
Komposisi Tim Indonesia...
Komposisi Tim Indonesia di Piala Sudirman 2025: Ini Daftar Jagoan Bulu Tangkis Merah Putih!
1 jam yang lalu
Top Skor Piala Asia...
Top Skor Piala Asia U-17 2025: Evandra Tergeser, Asa Kembali Malam Ini
2 jam yang lalu
Infografis
Balas Dendam ke AS,...
Balas Dendam ke AS, China Naikkan Tarif Impor Jadi 125%
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved