Babak Pertama, DC bendung Arema

Minggu, 08 Desember 2013 - 19:55 WIB
Babak Pertama, DC bendung Arema
Babak Pertama, DC bendung Arema
A A A
Sindonews.com --Arema Cronous dibuat repot oleh DC United pada pertandingan ujicoba di Stadion Kanjuruhan, Malang, (8/11) malam. Walau mendominasi pertandingan sepanjang babak pertama, Arema tidak berhasil menjebol jala tim tamu yang juga bermain penuh semangat.

Di depan puluhan ribu suporter Aremania, tuan rumah menurunkan kombinasi pemain lama dan baru. Tiga empat pemain yang ditransfer musim ini semuanya menjadi starter, yakni Samsul Arif, Arif Suyono, Juan Revi, serta Ahmad Bustomi. Tampaknya Pelatih Arema Suharno ingin melihat proses adaptasi mereka dengan tim.

Secara kasat mata Suharno menurunkan formasi ofensif 4-2-4 dengan bertumpu pada dua striker Christian Gonzales dan Beto Goncalves. Skema tersebut cukup bisa diterjemahkan di lapangan dengan permainan agresif sejak menit awal. Serangan banyak mengalir dari sisi kiri serangan Arema yang ditempati Samsul Arif.

DC United yang tidak mau mengulangi kekalahan di Bandung, coba mengimbangi agresifitas tuan rumah melalui seranhan balik. Bahkan beberapa kali percobaan yang dilakukan DC sempat merepotkan pertahanan yang digalang kuartet Munhar, Purwaka Yudhi, Benny Wahyudi dan Johan Alfarizi.

Samsul Arif menjadi pemain baru paling menonjol dengan tusukan-tusukan dari sayap. Sedangkan Ahmad Bustomi yang didapuk sebagai kapten tim, juga bermain lumayan dalam mengatur ritme. Sayang hingga menit 20 babak pertama belum ada peluang yang berpotensi menjadi gol.

Menit 25 bahkan Arema sudah melakukan pergantian dengan menarik Arif Suyono dan memasukkan Gede Sukadana. Masuknya gelandang bertahan membuat strategi Singo Edan berubah dan terlihat menjadi 4-3-3. Samsul Arif dan Beto lebih melebar, sedangkan Gonzales sebagai striker utama.

Peluang terbaik Arema dibuka pada menit 29 ketika Benny Wahyudi melepaskan umpan silang yang mengarah tepat ke Christian Gonzales. Sayang sepakan striker bersapa El Loco ini melambung jauh di atas gawang DC United walau posisinya hanya beberapa meter dari gawang.

Organisasi tim layak menjadi evaluasi di babak pertama. Kombinasi pemain anyar dan lawas Singo Edan belum sepenuhnya optimal, itu terlihat dari seringnya salah pengertian dalam membangun serangan. Namun itu cukup bisa dimaklumi mengingat ini pertandingan besar pertama Arema selama pra musim
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6251 seconds (0.1#10.140)