Singo Edan tersandung cedera
A
A
A
Sindonews.com -- Arema Cronous dalam situasi kurang menguntungkan jelang East Java Tournament 2013. Kondisi kebugaran pemain diperkirakan sedikit menghambat kreatifitas pelatih Suharno dalam menyusun strategi. Dua centre back masih dibalut cedera dan Arema rawan mengalami krisis pemain belakang.
Purwaka Yudhi dan Thierry Gathuessy hingga berita diturunkan belum bisa mengikuti latihan secara optimal. Thierry masih merasakan sakit dibetisya sejak kembali dari liburan, sedangkan Purwaka belum pulih dari cedera yang didapatnya kala Arema mengalahkan DC United akhir pekan lalu.
Jika dua pemain itu harus absen, maka Singo Edan hanya menyisakan satu centre back murni yakni Munhar. Sementara bek naturalisasi Victor Igbonefo hingga sekarang belum terlibat di persiapan pra musim Arema. Situasi memaksa Suharno menyiapkan solusi alternatif.
"Purwaka dan Thierry kondisinya belum bagus, sehingga saya belum bisa mengambil kesimpulan tentang kesiapan mereka di East Java Tournament. Saya berharapnya mereka sudah pulih sehingga tim bisa komplit. Tapi jelas saya tetap harus memikirkan langkah alternatif," ujar Suharno dihubungi Kamis (12/12).
Sayang dirinya juga belum menguak solusi apa yang bakal dijadikan cadangan jika pertahanan belum komplit. Paling mungkin adalah menggeser posisi pemain untuk dijadikan centre back. Benny Wahyudi dan Johan Alfarizi bisa dimanfaatkan untuk menemani Munhar.
Sejak menghadapi DC United, sebenarnya Arema telah mengalami krisis di posisi bek tengah. Saat itu hanya Munhar dan Purwaka yang dimainkan, sedangkan Thierry hanya duduk dibangku cadangan karena belum memungkinkan untuk turun ke lapangan. Kondisi lebih parah saat Purwaka juga diganggu cedera.
"Kalau salah satu dari Purwaka dan Thierry sudah pulih, saya bisa agak sedikit lega. Tapi masalahnya pelatih tetap harus melihat ke depan, yakni bagaimana risikonya jika menurunkan pemain yang tidak sepenuhnya fit. Kalau memang masih memgkhawatirkan ya tidak akan saya turunkan," urai sang pelatih.
Berdasarkan jadwal yang dirilis Panitia East Java Tournament 2013, Arema Cronous bakal memulai pertarungan pada Senin (16/12) menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan. Selang dua hari kemudian giliran Persik Kediri yang akan menjajal ketangguhan tuan rumah.
Melihat peta kekuatan di grup ini, Suharno optimistis timnya bisa memggapai angka maksimal. Walau tak menyebut siapa yang lebih berat antara Sriwijaya FC maupun Persik Kediri, pelatih yang sukses menyelamatkan Singo Edan dari degradasi di ISL 2011-2012 ini yakin kekuatan timnya lebih baik.
Sementara itu, kabar terbaru menyebutkan striker naturalisasi Greg Nwokolo sudah berpamitan dengan manajemen Arema. Greg dikabarkan sudah kembali ke rumah kontrakannya di Malang, namun tidak untuk bergabung dalam latihan Singo Edan di masa pra musim ini.
"Greg sudah berpamitan ke manajemen. Tapi belum tahu dia bakal bergabung ke klub mana," kata salah satu sumber di Arema. Rencananya dalam waktu dekat manajemen bakal mengumumkan secara resmi status Greg yang beberapa pekan terakhir diberitakan akan meninggalkan Kanjuruhan.
Purwaka Yudhi dan Thierry Gathuessy hingga berita diturunkan belum bisa mengikuti latihan secara optimal. Thierry masih merasakan sakit dibetisya sejak kembali dari liburan, sedangkan Purwaka belum pulih dari cedera yang didapatnya kala Arema mengalahkan DC United akhir pekan lalu.
Jika dua pemain itu harus absen, maka Singo Edan hanya menyisakan satu centre back murni yakni Munhar. Sementara bek naturalisasi Victor Igbonefo hingga sekarang belum terlibat di persiapan pra musim Arema. Situasi memaksa Suharno menyiapkan solusi alternatif.
"Purwaka dan Thierry kondisinya belum bagus, sehingga saya belum bisa mengambil kesimpulan tentang kesiapan mereka di East Java Tournament. Saya berharapnya mereka sudah pulih sehingga tim bisa komplit. Tapi jelas saya tetap harus memikirkan langkah alternatif," ujar Suharno dihubungi Kamis (12/12).
Sayang dirinya juga belum menguak solusi apa yang bakal dijadikan cadangan jika pertahanan belum komplit. Paling mungkin adalah menggeser posisi pemain untuk dijadikan centre back. Benny Wahyudi dan Johan Alfarizi bisa dimanfaatkan untuk menemani Munhar.
Sejak menghadapi DC United, sebenarnya Arema telah mengalami krisis di posisi bek tengah. Saat itu hanya Munhar dan Purwaka yang dimainkan, sedangkan Thierry hanya duduk dibangku cadangan karena belum memungkinkan untuk turun ke lapangan. Kondisi lebih parah saat Purwaka juga diganggu cedera.
"Kalau salah satu dari Purwaka dan Thierry sudah pulih, saya bisa agak sedikit lega. Tapi masalahnya pelatih tetap harus melihat ke depan, yakni bagaimana risikonya jika menurunkan pemain yang tidak sepenuhnya fit. Kalau memang masih memgkhawatirkan ya tidak akan saya turunkan," urai sang pelatih.
Berdasarkan jadwal yang dirilis Panitia East Java Tournament 2013, Arema Cronous bakal memulai pertarungan pada Senin (16/12) menghadapi Sriwijaya FC di Stadion Kanjuruhan. Selang dua hari kemudian giliran Persik Kediri yang akan menjajal ketangguhan tuan rumah.
Melihat peta kekuatan di grup ini, Suharno optimistis timnya bisa memggapai angka maksimal. Walau tak menyebut siapa yang lebih berat antara Sriwijaya FC maupun Persik Kediri, pelatih yang sukses menyelamatkan Singo Edan dari degradasi di ISL 2011-2012 ini yakin kekuatan timnya lebih baik.
Sementara itu, kabar terbaru menyebutkan striker naturalisasi Greg Nwokolo sudah berpamitan dengan manajemen Arema. Greg dikabarkan sudah kembali ke rumah kontrakannya di Malang, namun tidak untuk bergabung dalam latihan Singo Edan di masa pra musim ini.
"Greg sudah berpamitan ke manajemen. Tapi belum tahu dia bakal bergabung ke klub mana," kata salah satu sumber di Arema. Rencananya dalam waktu dekat manajemen bakal mengumumkan secara resmi status Greg yang beberapa pekan terakhir diberitakan akan meninggalkan Kanjuruhan.
(wbs)