Tetangga lebih bertenaga

Senin, 16 Desember 2013 - 01:06 WIB
Tetangga lebih bertenaga
Tetangga lebih bertenaga
A A A
Sindonews.com - Sebagai juara bertahan Piala Gubernur, Persela Lamongan menghadapi situasi yang kurang nyaman kali ini. Terbebani untuk kembali kompetitif di turnamen yang berlabel East Java Tournament 2013, Persela belum memiliki kekuatan memadai dibanding kontetan lain.

Perbandingan terdekat adalah Persegres Gresik United yang tinggal mencari tambahan dua-tiga pemain untuk melengkapi komposisi tim. Persela untuk sementara harus mengakui progres Persegres lebih bertenaga dan menjanjikan terutama dalam keseriusan membangun kekuatan.

Kebetulan keduanya bakal bertemu di laga pertama Grup C di Stadion Surajaya, Lamongan, Senin (16/12) malam. Walau pertandingan pembuka, hasil akhir nanti bakal langsung menjadi penentu langkah tuan rumah Persela Lamongan dalam mempertahankan gelar.

Secara umum, kondisi Persela masih berada di bawah Persegres hingga saat ini. Klub berjuluk Laskar Joko Tingkir belum terlihat memiliki aset menjanjikan setelah kehilangan banyak pemain musim ini. Faktor tuan rumah menjadi satu-satunya keunggulan yang dimiliki Persela.

"Tidak masalah kekuatan Persela dipandang lemah. Kami memang berupaya menikmati pertandingan tanpa terbebani status sebagai juara bertahan. Tapi tim tetap serius dan jelas ingin mendapatkan tiga angka, terlepas bagaimana kekuatan lawan," ujar Asisten Pelatih Persela Didik Ludiyanto.

Persela juga ingin membuktikan kepada supporter LA Mania bahwa tim terus berupaya membenahi walau dilanda eksodus pemain. Masih minimnya pemain bintang, dikatakan Didik, bukan alasan untuk rendah diri menghadapi siapa pun di East Java Tournament.

"Persegres banyak merekrut pemain berpengalaman, tapi Persela memiliki pemain muda berbakat. Seperti biasanya, bermain di Surajaya targetnya tetap menang. Kami memiliki keunggulan didukung ribuan supporter di stadion dan itu memberikan motivasi untuk tim," imbuh Didik.

Persela hanya memiliki beberapa aset senior yang tersisa, seperti Khoirul Huda, Taufik Kasrun, Zaenal Arifin, serta Danu Rosade. Mereka kemungkinan bakal tetap menjadi andalan memghadapi Persegres, selain pemain yang masih berstatus seleksi seperti Pablo Dante Azcurra.

Didik sekaligus memastikan timnya bakal berupaya menguasai penguasaan bola di laga nanti. Persela layak bermain lebih agresif karena berstatus pemilik kandang. Sedangkan soal kekuatan Persegres musim ini dirinya belum banyak memahami secara detil.

Bagaimana Persegres? Tim yang kini dipimpin Agus Yuwono tak kalah optimistis bisa mengawali turnamen dengan hasil positif. Pelatih kelahiran Malang itu menyatakan timnya siap memberikan perlawanan bermutu walau harus bertanding di halaman rumah Persela.

"Dari persiapan tim, saya rasa Persegres telah mencatat progres yang sangat positif. Kami sudah mengontrak banyak pemain dan tinggal melengkapinya. Persiapan teknis juga sudah kami lakukan, sekaligus ujicoba. Itu harus bisa kami manfaatkan di pertandingan nanti," tukas Agus Yuwono.

Kendati Stadion Surajaya masih sulit ditaklukkan Persegres, menurut Agus tidak akan menyurutkan nyali timnya untuk mendapat angka maksimal. Kendati tidak langsung berharap timnya sempurna, dia melihat ada kans besar timnya untuk berjaya di Surajaya.

Pada Indonesia Super League (ISL) musim lalu, dua klub bertetangga itu memiliki kekuatan yang relatif imbang. Dua kali bertemu di Stadion Surajaya dan Stadion Petrokimia, hasilnya identik 1-1. Bukan tidak mungkin tradisi berbagi angka bakal berlanjut di laga nanti.

Sekaligus, laga ini bakal menjadi reuni dini sejumlah pemain Persegres yang musim lalu berkostum Persela Lamongan, yakni Dedi Indra, Jimmy Suparno, serta Fajar Handika
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5730 seconds (0.1#10.140)