Bosan mikirin verifikasi, Pro Duta tantang Persebaya

Senin, 16 Desember 2013 - 14:21 WIB
Bosan mikirin verifikasi,...
Bosan mikirin verifikasi, Pro Duta tantang Persebaya
A A A
Sindonews.com - Pro Duta menantang Persebaya Surabaya dalam pertandingan persahabatan. Taruhannya, jika Persebaya kalah, tidak menjadi peserta Indonesia Super League (ISL) 2014/2015 musim depan. Sedangkan kalah atau menang bagi Pro Duta, tidak akan menjadi peserta ISL.

"Daripada capek-capek bahas soal banding verifikasi ini, lebih baik kami tantang Persebaya pertandingan," ungkap CEO Pro Duta FC Wahyu Wahab Usman.

Wahyu menjelaskan, pertandingan hanya digelar kedua tim. Tidak ada piala atau hadiah pada pertandingan ini. Namun, hasil menang atau kalah, kedua tim harus menjalani yang menjadi pertaruhannya. Pertaruhan tersebut, Wahyu menyebutkan, jika Persebaya kalah, maka harus turun menjadi peserta ISL.

Sedangkan jika menang, Persebaya tetap menjadi peserta ISL dan pihaknya jemawa menerima putusan Komite Eksekutif PSSI. "Kalau kami (Pro Duta) menang atau kalah, tidak minta apa-apa, termasuk tidak minta tukar posisi dengan Persebaya masuk menjadi peserta ISL musim depan," jelasnya.

Sedangkan banding putusan Komite Eksekutif PSSI atas verifikasi klub peserta, sudah diajukan klub berjuluk Kuda Pegasus itu. Banding tersebut mempertanyakan lolosnya klub-klub yang bermasalah dan transparansi PSSI dalam menetapkan peserta musim depan. "Klub-klub yang diloloskan verifikasi masih bermasalah dengan gaji pemain, ada yang menunggak, tapi di loloskan. Banding juga kami meminta PSSI transparan," tandas Wahyu.

Transparan tersebut, lanjut Wahyu, meminta PSSI menetapkan urutan klub atas hasil verifikasi. Serta menjelaskan perincian penilaian klub-klub yang dinilai layak lolos dan menjadi peserta ISL musim depan.

"Jelaskan penilaiannya dengan rinci. Plus dan minus tim-tim yang lolos dan bandingkan dengan tim-tim yang tidak lolos. Urutan tim juga tidak ada, makanya kami minta tim-tim tersebut diurutkan dan juga termasuk tim yang tidak juga diurutkan. Jadi kami tahu urutan keberapa," jelasnya.

Diakui Wahyu, proses banding yang dilakukan tidak akan membuahkan hasil apa pun. Meski banding diterima, Pro Duta tetap dinyatakan tidak lolos verifikasi. "Kita melengkapi hak kita saja. Karena kita tahu, jawaban ada pada mereka, terima atau tidak terima. Kalau pun banding disetujui, hanya mendapatkan predikat klub profesional dan berlaku musim depannya lagi 2015 ikut kompetisi," jelasnya.

Wahyu menyakini, jika banding putusan verifikasi tersebut akan sia-sia. Sebab, klub yang tidak lolos verifikasi tidak akan menjadi peserta ISL musim depan, meski pengajuan banding di kabulkan. Sebab, menurutnya, bila dilakukannya hal tersebut, akan sia-sia. Banding yang disetujui tidak menjadikan Pro Duta sebagai peserta ISL 2014 musim depan.

Bahkan, Wahyu menyakini, jika 22 klub tersebut akan disusutkan lagi menjadi 18 klub. Ini bertujuan mengindari pembagian pertandingan menjadi dua wilayah. Nah, pertanyaannya klub mana yang akan dikurangi tersebut? Wahyu enggan menjawabnya dan mempersilahkan menunggu hal tersebut terjadi.

"Perhitungan saya begitu. Kalau ditetapkan pertandingan digelar dalam satu wilayah, harus ada klub yang dikurangi lagi. Saya tidak tahu siapa yang akan dikurangi. Kita lihat saja nanti," pungkasnya.

Seperti diketahui, PSSI memberi tenggat waktu bagi 25 klub yang telah mengikuti proses verifikasi untuk banding. Karena itu PSSI memberi kesempatan bagi semua klub untuk melengkapi, memperbaiki bahkan mengajukan banding terkait dua aspek yang menjadi fokus PSSI terutama finansial. Hanya saja, klub yang mengajukan banding tidak boleh menambahkan data-data yang telah diajukan sebelumnya.
(aww)
Copyright ©2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1855 seconds (0.1#10.24)