Arema dibebani sapu bersih tiga trofi

Rabu, 18 Desember 2013 - 12:57 WIB
Arema dibebani sapu...
Arema dibebani sapu bersih tiga trofi
A A A
Sindonews.com - Arema Cronous menyisakan satu pertandingan di fase grup East Java Tournament 2013. Jika bisa merontokkan Persik pada Jumat (20/12), otomatis Arema bakal melaju ke semifinal dan semakin dekat dengan trofi turnamen yang juga bernama Piala Gubernur Jatim.
Dahaga Singo Edan untuk mengangkat piala tampaknya sudah tak tertahankan. Sejak mengangkat trofi juara Indonesia Super League (ISL) 2009-2010, Arema hanya sekali mendapat gelar dan itu pun gelar mungil, yakni Menpora Cup 2013 yang digelar dua bulan lalu.

Manajemen Arema mematok target tinggi walau baru menapaki pramusim alias masa persiapan. Tiga turnamen sudah menjadi incaran mendulang gelar. Tahap pertama adalah East Java Tournament 2013. Setelah turnamen ini, tim biru bakal terlibat di Persija Trofeo, 29-31 Desember.

Lebih jauh lagi, ambisi untuk menjuarai Inter Island Cup juga tak tanggung-tanggung. Manajemen memberikan tugas kepada pelatih Suharno untuk bisa mendominasi ajang yang berlangsung setiap tahun tersebut. "Itu target Arema dalam jangka pendek ini," ujar Suharno.

Dirinya diberi tugas untuk mencapai prestasi tertinggi di semua ajang, bahkan turnamen pramusim sekali pun. Praktis, tidak ada lagi alasan masih mempersiapkan tim bagi staf pelatih. Semua pertandingan harus dimenangkan untuk memenuhi ambisi klub.

Kendati demikian, Suharno menyatakan tidak ada tekanan berlebih walau manajemen memberikan target terlampau menjulang. "Semua dihadapi dengan rileks dan menikmati semua proses. Anda lihat sendiri, kondisi tim bagus dan tidak ada beban apa pun," ungkap Suharno.

Sejauh ini Suharno menunjukkan progres menjanjikan selama menangani skuad Singo Edan. Sentuhan pelatih yang pernah menangani Deltras Sidoarjo dan Persiwa Wamena tersebut selalu berujung kemenangan, paling terlihat adalah saat mengalahkan DC United dan Sriwijaya FC.

Tapi itu belum menjadi jaminan Arema bakal stabil seterusnya jika mengintip pengalaman. Saat dilatih Rahmad Darmawan, tim yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan juga bagus di awal turnamen, tapi ujungnya tetap tidak mampu mendatangkan gelar satu pun.

CEO Arema Cronous Iwan Budianto menyatakan target tersebut tidak kelewat muluk untuk tim sekaliber Arema. Menurutnya klub pujaan Aremania memiliki aset tim yang sangat mumpuni untuk memburu semua trofi. "Tentunya kami juga melihat kemampuan sebelum menetapkan target," katanya enteng.

Sementara, terkait lanjutan East Java Tournament 2013, Arema sangat optimistis bisa meraih hasil sempurna di Grup B. Seusai mengalahkan Sriwijaya FC 3-1, giliran Persik Kediri yang bakal menjadi sasaran Singo Edan. Secara teknik, tidak ada yang pantas dikhawatirkan dari Persik.

Arema bisa dibilang menang segalanya, mulai aspek kualitas tim, kondisi fisik, serta status tuan rumah. Arema memiliki waktu lebih panjang untuk recovery dibanding Persik yang bertanding pada Rabu (18/12) menghadapi Sriwijaya FC. Tuan rumah juga bisa mengintip kekuatan Persik di laga tersebut. "Arema harus bisa menang, itu target minimal," tegas Suharno.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6368 seconds (0.1#10.140)