Ranieri masih bungkam kapan Falcao diturunkan
A
A
A
Sindonews.com - Pelatih AS Monaco, Claudio Ranieri tetap bungkam terkait kondisi penyerang mereka Radamel Falcao apakah bisa dimainkan saat melawan Valenciennes, Jumat (20/12) besok. Seperti diketahui pemain 27 tahun itu telah absen kurang lebih selama tiga pekan akibat mengalami cedera paha.
Namun spekulasi yang beredar proses penyembuhan penyerang asal Kolombia itu berjalan baik, bahkan Falcao telah mengikuti sesi latihan secara penuh kemarin. Tapi Ranieri masih belum yakin kondisi Falcao telah pulih 100 persen setelah tak mengikuti latihan selama sebulan.
"Saya harus berpikir kapan Falcao akan siap untuk bermain. Dia bisa saja dimainkan tapi saya tetap harus mempertimbangkan bila ia belum berlatih selama sebulan. Saya tidak tahu apakah ini akan masuk akal, tapi saya belum memutuskan," terang Ranieri seperti dilansir Soccerway, Kamis (19/12/2013).
Sementara itu Ranieri mendesak anak asuhnya untuk tetap fokus pada laga lanjutan Ligue 1 nanti demi mendapatkan poin sebanyak mungkin hingga tengah musim. "Valenciennes bermain dengan sangat bagus. Mereka solid dan memiliki intensitas tinggi dalam menyerang. Kami harus bermain cerdas dan termotivasi karena laga ini tidak akan mudah," tandasnya.
Namun spekulasi yang beredar proses penyembuhan penyerang asal Kolombia itu berjalan baik, bahkan Falcao telah mengikuti sesi latihan secara penuh kemarin. Tapi Ranieri masih belum yakin kondisi Falcao telah pulih 100 persen setelah tak mengikuti latihan selama sebulan.
"Saya harus berpikir kapan Falcao akan siap untuk bermain. Dia bisa saja dimainkan tapi saya tetap harus mempertimbangkan bila ia belum berlatih selama sebulan. Saya tidak tahu apakah ini akan masuk akal, tapi saya belum memutuskan," terang Ranieri seperti dilansir Soccerway, Kamis (19/12/2013).
Sementara itu Ranieri mendesak anak asuhnya untuk tetap fokus pada laga lanjutan Ligue 1 nanti demi mendapatkan poin sebanyak mungkin hingga tengah musim. "Valenciennes bermain dengan sangat bagus. Mereka solid dan memiliki intensitas tinggi dalam menyerang. Kami harus bermain cerdas dan termotivasi karena laga ini tidak akan mudah," tandasnya.
(akr)