Ferrari pertanyakan penerapan poin ganda
A
A
A
Sindonews.com - Penerapan poin ganda yang diberlakukan oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA) terus menuai kritik. Setelah mantan pembalap Ferrari, Eddie Irvine. Sekarang giliran petinggi tim Kuda Jingkrak, Luca di Montezemolo dan Stefano Domenicalli.
Peraturan tersebut muncul di awal bulan ini. Poin ganda nantinya akan diterapkan mulai di Grand Prix Abu Dhabi hingga akhir musim. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk menjaga persaingan dalam perburuan gelar juara semakin sengit.
Akan tetapi, Di Montezemolo mempertanyakan keputusan FIA dalam menerapkan poin ganda pada ajang jet darat F1 tahun depan. Ia tidak mengharapkan regulasi menjadi salah satu langkah jangka panjang dalam dunia olahraga.
"Saya tidak antusias tentang hal itu. Karena bagi saya itu terlihat terlalu artifisial. Yang jelas, kami tidak akan pernah mendukung penerapan itu. Meskipun pada akhirnya seluruh tim harus ikut dalam program ini," keluh Di Montezemolo dilansir Planetf1, Sabtu (21/12/2013).
Senada dengan Di Montezemolo, tim principal Ferrari, Stefano Domenicalli juga tidak setuju dengan penerapan itu sebagai perbaikan jangka panjang dalam olahraga ini.
"Saya pikir tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan kembali penerapan ini. Itu berarti kalian sedang mendengarkan semua pihak yang berkepentingan," tutupnya.
Peraturan tersebut muncul di awal bulan ini. Poin ganda nantinya akan diterapkan mulai di Grand Prix Abu Dhabi hingga akhir musim. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk menjaga persaingan dalam perburuan gelar juara semakin sengit.
Akan tetapi, Di Montezemolo mempertanyakan keputusan FIA dalam menerapkan poin ganda pada ajang jet darat F1 tahun depan. Ia tidak mengharapkan regulasi menjadi salah satu langkah jangka panjang dalam dunia olahraga.
"Saya tidak antusias tentang hal itu. Karena bagi saya itu terlihat terlalu artifisial. Yang jelas, kami tidak akan pernah mendukung penerapan itu. Meskipun pada akhirnya seluruh tim harus ikut dalam program ini," keluh Di Montezemolo dilansir Planetf1, Sabtu (21/12/2013).
Senada dengan Di Montezemolo, tim principal Ferrari, Stefano Domenicalli juga tidak setuju dengan penerapan itu sebagai perbaikan jangka panjang dalam olahraga ini.
"Saya pikir tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan kembali penerapan ini. Itu berarti kalian sedang mendengarkan semua pihak yang berkepentingan," tutupnya.
(dka)