Murray acuhkan sepak terjang Lendl-Becker

Rabu, 25 Desember 2013 - 15:10 WIB
Murray acuhkan sepak...
Murray acuhkan sepak terjang Lendl-Becker
A A A
Sindonews.com - Ada banyak yang menarik jelang pergantian tahun di olahraga tenis. Ya, selain persaingan perburuan trofi juara diantara pemain. Tahun 2015 juga akan menambah sengit persaingan dijajaran pelatih anyar. Sebut saja, Ivan Lendl dan Boris Becker.

Sejauh ini nama Lendl dijajaran pelatih cukup membanggakan. Pelatih yang menangani Andy Murray pada tahun lalu tersebut sukses membawa anak asuhnya itu menjuarai turnamen bergengsi, yakni AS Terbuka dan Wimbledon.

Sementara Becker, bisa dikatakan menjadi pesaing terkuat Lendl di musim depan. Pasalnya, ia terpilih menangani Novak Djokovic setelah petenis peringkat dua dunia itu memindah posisikan Marian Vadja di timnya.

Menilik rekam jejak keduanya, sewaktu masih aktif sebagai pemain Becker pernah mengalahkan Lendl sebanyak tiga kali di final Wimbledon tahun 1986, AS Terbuka (1989) serta final Australia Terbuka (1991).

Kendati kalah dalam pertemuan head to head (12-10), namun sepak terjang Lendl patut diacungi jempol. Sebab ia mampu merebut delapan trofi juara bergengsi, sedangkan Becker hanya mampu mengemas enam trofi juara.

Menanggapi hal itu, Murray tidak berpikir bahwa masih ada dendam diantara Lendl maupun Becker. "Saya pribadi tidak berpikir akan ada perpanjangan persaingan diantara keduanya," ungkap Murray dilansir Super Sport, Rabu (25/12).

"Maksudku, tidak peduli jika siapa pun yang menjadi pelatih pemain top dunia. Karena mereka tidak bisa mempengaruhi hasil. Karenanya setelah pemain melangkah ke lapangan pertandingan, pelatih bisa melakukan sangat sedikit untuk hasil pertandingan."

Ditambahkan petenis Inggris Raya, dengan keberadaan mereka di balik layar. Maka Murray berharap pelatih masing-masing bisa memberikan perbedaan dalam bentuk permainan.

"Ini adalah persiapan di mana pelatih dapat membuat perbedaan. Kami harus melihat bagaimana kelanjutannya nanti," tutupnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0612 seconds (0.1#10.140)