10 transfer terburuk Liga Primer

Sindonews.com - Klub Liga Premier menghabiskan rekor aliran putaran dana transfer sebesar 630,000,000 pounds di jendela transfer musim panas lalu. Sementara banyak pemain seperti Mesut Oezil ke Arsenal, Romelu Lukaku ke Everton dan Loic Remy ke Newcastle yang mampu membuktikan kualitasnya. Namun banyak juga yang dinilai sebagai transfer buruk karena pemain tersebut gagal memenuhi harapan.

Berikut 10 transfer terburuk Liga Premier:

1. Marouane Fellaini - Manchester United
Musim pertama David Moyes sebagai pelatih ditandai dengan kegagalan mendatangkan pemain besar. Moyes hanya mampu mendatangkan mantan pemainnya di Everton Marouane Fellaini. Namun kehadiran Fellaini di lini tengah United disebut-sebut sebagai salah satu faktor buruknya permainan Setan Merah sejauh ini.

Itulah sebabnya mengapa uang sebesar 27.500.000 pounds yang dikeluarkan United untuk membeli Fellaini dinilai sia-sia. Itu membuat pemain asal Belgia itu menjadi pembelian terburuk di musim panas lalu.

2. Erik Lamela - Tottenham Hotspur
Dibeli dengan menembus rekor transfer klub senilai 25,8 juta pounds dari AS Roma, pemain asal Argentina ini ternyata tidak memenuhi harapan. Dia awalnya dianggap bisa menjadi pengganti Gareth Bale yang hengkang ke Real Madrid.

Namun pemain berusia 21 tahun itu masih perlu banyak waktu untuk beradaptasi dengan sepak bola Inggris. Besar kemungkinan dia akan dilepas ke klub lain sebagai pemain pinjaman.

3. Stefan Jovetic - Manchester City
Pemain asal Montenegro ini baru bermain lima kali sejak dibeli seharga 22 juta pounds dari Fiorentina. Cedera dan performa bagus yang diperlihatkan rekannya Sergio Aguero dan Alvaro negredo membuat Jovetic sulit untuk bisa menembus tim utama musim ini.

4. Ricky van Wolfswinkel - Norwich City
Pemain asal Belanda ini didatangkan Norwich dengan harga 8,5 juta pounds pada musim panas lalu. Baru satu gol dikemasnya dalam 8 pertandingan yang dimainkannya. Wolfswinkel bahkan kemungkinan akan terlempar dalam daftar skuad tim setelah mengalami cedera.

5. Iago Aspas – Liverpool
Aspas pindah ke Liverpool dengan harga transfer 7,7 juta pounds dan tampil tidak sesuai harapan. Dari 7 kali penampilan bersama The Reds musim ini, Aspas tampil mengecewakan. Absen panjangnya Luis Suarez yang terkena skors di awal musim sebenarnya membuka kesempatannya untuk unjuk gigi, tapi itu tidak dimanfaatkan dengan baik olehnya.

6. Arouena Kone – Everton
Pelatih Roberto Martinez begitu mengidolakan Kone ketika berada di Wigan Athletic. Karena itulah dia berhasil membujuk Everton untuk membelinya dengan harga 6 juta pounds. Namun pemain asal Pantai Gading ini baru bermain dalam 5 pertandiangan dan itupun semuanya menjadi pemain pengganti. Dia malahan dipastikan harus menghabiskan musim ini lebih cepat setelah mengalami cedera serius.

7. Dwight Gayle – Crystal Palace
Nilai transfer 6 juta pounds bukanlah uang sedikit buat klub promosi ini. Mereka melakukan perjudian dengan memboyong Gayle dengan harapan nilai transfer itu bisa dibayar dengan kontribusinya di tim. Sayang harapan itu tidak terlaksana, Gayle baru mengemas 2 gol dalam 13 penampilan musim ini.

8. Roberto Soldado – Tottenham Hotspur
Digadai-gadai bakal bersinar di klub asal London itu, pemain asal Spanyol itu justru memberikan kontribusi yang minim. Ini dikarenakan dia telah membuat banyak kesalahan. Baru 9 gol dikemasnya dalam 17 penampilannya dan kebanyakan kontribusinya itu diberikan dari titik penalti.

9. Tiago Illori- Liverpool
Bek Portugal ini sempat disebut-sebut memiliki masa depan yang cerah. Liverpool pun mengeluarkan kocek sebesar 7 juta euro untuk menggaetnya dari Sporting Lisbon. Namun sejauh ini Illori masih belum mendapat perhatian utama dari pelatih.

10. Luis Alberto Romero
Dia dibeli Liverpool dari Sevilla seharga 6,8 juta pounds pada 20 Juni 2013. Sempat disebut-sebut sebagai pemain yang memiliki masa depan cerah, tapi sayangnya sejauh ini penampilan Alberto masih jauh dari memuaskan. Dia sebenarnya memiliki kesempatan untuk bersinar ketika Coutinho mengalami cedera