Ternyata, Budi dan Kenji yang dieliminasi
A
A
A
Manajemen PT Pagolona Sulawesi Mandiri yang mengelola PSM, akhirnya mencoret tiga pemain dalam skuad Juku Eja, setelah mendapat hasil buruk di piala Gubernur Jawa Timur (Jatim) cup beberapa waktu lalu.
Ketiga pemain yang didepak yakni Budi Sudarsono, mantan pemain tim nasional Indonesia (Timnas), Kenji Adachihara mantan bomber Persib Bandung dan Muhammad Fakhruddin mantan gelandang serang Arema Cronous. Pencoretan ketiga pemain tersebut dilakukan setelah tim kepelatihan, tim teknik dan manajemen melakukan evaluasi.
Penampilan dua bomber PSM yakni Kenji dan Budi yang didatangkan tersebut, memang belum maksimal saat menjalani fase grup. Keduanya bisa dikatakan tumpul, pasalnya dari dua laga, keduanya sama sekali tidak membobol gawang lawan, hingga Pasukan Ramang harus tersingkir lebih awal. Budi Sudarsono, hanya membobol gawan Sarawak FA saat menjalani pertandingan persahabatan di stadion Gajayana Malang.
Sementara Muhammad Fakhruddin, yang juga mantan gelandang Arema, memang belum bisa dimaksimalkan, dirinya yang selalu dimainkan tidak bisa membantu daya dobrak klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini. Di laga terakhir saat melawan Persela Lamongan, Fackhruddin hanya dimainkan 45 menit saja, setelah pada babak pertama Andi Oddang yang menggantikan posisinya ditarik keluar lapangan.
Direktur olahraga PSM Andi Darussalam Tabussalla mengatakan, pencoretan ketiga pemain tersebut dari hasil evaluasi tim kepelatihan dan tim teknis PSM pasca dilakukannya tur Jatim. "Ini hasil dari evaluasi tim pelatih dan tim teknis yang disampaikan ke manajemen, diputuskan mencoret 3 pemain," kata dia saat dikonfirmasi.
Menurut dia, ketiga pemain tersebut tidak bisa memperlihatkan kemampuannya secara maksimal dan tidak memberikan kontribusi yang cukup kepada tim, saat menjalani tur. "PSM butuh pemain yang bisa maksimal dan mampu memberikan kontribusi kepada tim,'' ujar dia yang juga ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel ini.
Dengan dicoretnya Kenji Adachihara, maka PSM masih memiliki kesempatan untuk mencari pengganti pemain asing untuk melengkapi kuota pemain asing PSM saat kompetisi tertinggi Indonesia Super League (ISL) digulirkan Ferbruari mendatang. Saat ini di PSM hanya memiliki tiga pemain asing non Asia yakni, Roman Chmelo, Robertino Pugliara, dan Febre Sanctis yang berposisi sebagai stopper.
Sementara itu, manajer tim PSM Abdul Rahim mengatakan, untuk pencoretan ketiga pemain tersebut memang merupakan wewenang tim kepelatihan untuk mengevaluasi skuadnya. "Itu wewenang pelatih dalam mengambil sikap, tapi kalau saya memang kita butuh pemain yang bisa buat gol," ujarnya.
Ketiga pemain yang didepak yakni Budi Sudarsono, mantan pemain tim nasional Indonesia (Timnas), Kenji Adachihara mantan bomber Persib Bandung dan Muhammad Fakhruddin mantan gelandang serang Arema Cronous. Pencoretan ketiga pemain tersebut dilakukan setelah tim kepelatihan, tim teknik dan manajemen melakukan evaluasi.
Penampilan dua bomber PSM yakni Kenji dan Budi yang didatangkan tersebut, memang belum maksimal saat menjalani fase grup. Keduanya bisa dikatakan tumpul, pasalnya dari dua laga, keduanya sama sekali tidak membobol gawang lawan, hingga Pasukan Ramang harus tersingkir lebih awal. Budi Sudarsono, hanya membobol gawan Sarawak FA saat menjalani pertandingan persahabatan di stadion Gajayana Malang.
Sementara Muhammad Fakhruddin, yang juga mantan gelandang Arema, memang belum bisa dimaksimalkan, dirinya yang selalu dimainkan tidak bisa membantu daya dobrak klub kebanggaan masyarakat Sulsel ini. Di laga terakhir saat melawan Persela Lamongan, Fackhruddin hanya dimainkan 45 menit saja, setelah pada babak pertama Andi Oddang yang menggantikan posisinya ditarik keluar lapangan.
Direktur olahraga PSM Andi Darussalam Tabussalla mengatakan, pencoretan ketiga pemain tersebut dari hasil evaluasi tim kepelatihan dan tim teknis PSM pasca dilakukannya tur Jatim. "Ini hasil dari evaluasi tim pelatih dan tim teknis yang disampaikan ke manajemen, diputuskan mencoret 3 pemain," kata dia saat dikonfirmasi.
Menurut dia, ketiga pemain tersebut tidak bisa memperlihatkan kemampuannya secara maksimal dan tidak memberikan kontribusi yang cukup kepada tim, saat menjalani tur. "PSM butuh pemain yang bisa maksimal dan mampu memberikan kontribusi kepada tim,'' ujar dia yang juga ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulsel ini.
Dengan dicoretnya Kenji Adachihara, maka PSM masih memiliki kesempatan untuk mencari pengganti pemain asing untuk melengkapi kuota pemain asing PSM saat kompetisi tertinggi Indonesia Super League (ISL) digulirkan Ferbruari mendatang. Saat ini di PSM hanya memiliki tiga pemain asing non Asia yakni, Roman Chmelo, Robertino Pugliara, dan Febre Sanctis yang berposisi sebagai stopper.
Sementara itu, manajer tim PSM Abdul Rahim mengatakan, untuk pencoretan ketiga pemain tersebut memang merupakan wewenang tim kepelatihan untuk mengevaluasi skuadnya. "Itu wewenang pelatih dalam mengambil sikap, tapi kalau saya memang kita butuh pemain yang bisa buat gol," ujarnya.
(aww)