Peluang terbaik Rahmat dan Kaharuddin
A
A
A
Sindonews.com - Dicoretnya tiga pemain bintang, Budi Sudarsono, Kenji Adahihara, dan M. Fakhruddin, membuka peluang Kaharuddin Salam dan M Rahmat menjadi pemain PSM Makassar. ketiga pemain tersebut dicoret karena tidak memberikan kontribusi maksimal saat Pasukan Ramang tersingkir di fase grup Piala Gubernur Jawa Timur (Jatim).
Dengan dieliminasinya Budi dan Kenji menyisakan dua pemain yang asil berposisi striker, Andi Oddang dan M Rahmat. Sementara posisi sayap kanan yang sebelumnya ditempati oleh Fakhruddin, bisa kembali ditempati Kahar.
Kahar dan Rahmat memang tidak diikutsertakan di dalam skuad saat klub besutan Jorg Peter Steinebrunner ini menjalani laga tur ke Jatim. Rahmat masih mengalami masalah pada lututnya pasca operasi, sementara Kahar dibekam cedera pada engkel dan lututnya saat proses seleksi diskuad Juku Eja. Untuk itu, kedua pemain ini belum bisa dimaksimalkan.
M Rahmat, striker PSM mengatakan, terkait dengan pencoretan Kenji dan Budi Sudarsono yang berposisi sebagai striker, dirinya enggan mengomentarinya namun dirinya akan berusaha memberikan yang terbaik buat PSM. "Intinya saya akan berusaha untuk bisa memberikan kontribusi seperti dulu kalau memang saya masih dipercaya sama manajemen," kata dia saat dikonfirmasi.
Soal kondisinya cedera dan trauma yang dialaminya saat ini, lanjut mantan pemain tim nasional Indonesia tersebut, dia mengaku sudah baik. "Alhamdulillah kondisi saya sekarang sudah baik," kata pemuda kelahiran kabupaten Takalar ini.
Hal yang sama juga diperlihatkan oleh Kahar, menurutnya saat ini kondisinya sudah tidak mencemaskan, bahkan pria kelahiran Pinrang tersebut sudah tidak sabar untuk kembali melakukan latihan. "Mudah-mudah saya bisa memberikan yang terbaik," ungkapnya.
Sementara itu, Najib La Tandang mengatakan, memang pemain-pemain yang ada sekarang bisa berpeluang, namun mereka harus membuktikan diri jika layak masuk tim inti. "Kita lihat mereka dululah nantinya, kan masih ada kompetisi IIC, pasti kita akan lihat kemampuannya," kata dia.
Soal Rahmat, dia mengatakan belum tahu pasti perkembangan kondisinya sekarang, apa dia sudah pulih betul atau bagaimana. "Namun untuk pemain striker memang postur Rahmat cukup bagus," pungkasnya.
Dengan dieliminasinya Budi dan Kenji menyisakan dua pemain yang asil berposisi striker, Andi Oddang dan M Rahmat. Sementara posisi sayap kanan yang sebelumnya ditempati oleh Fakhruddin, bisa kembali ditempati Kahar.
Kahar dan Rahmat memang tidak diikutsertakan di dalam skuad saat klub besutan Jorg Peter Steinebrunner ini menjalani laga tur ke Jatim. Rahmat masih mengalami masalah pada lututnya pasca operasi, sementara Kahar dibekam cedera pada engkel dan lututnya saat proses seleksi diskuad Juku Eja. Untuk itu, kedua pemain ini belum bisa dimaksimalkan.
M Rahmat, striker PSM mengatakan, terkait dengan pencoretan Kenji dan Budi Sudarsono yang berposisi sebagai striker, dirinya enggan mengomentarinya namun dirinya akan berusaha memberikan yang terbaik buat PSM. "Intinya saya akan berusaha untuk bisa memberikan kontribusi seperti dulu kalau memang saya masih dipercaya sama manajemen," kata dia saat dikonfirmasi.
Soal kondisinya cedera dan trauma yang dialaminya saat ini, lanjut mantan pemain tim nasional Indonesia tersebut, dia mengaku sudah baik. "Alhamdulillah kondisi saya sekarang sudah baik," kata pemuda kelahiran kabupaten Takalar ini.
Hal yang sama juga diperlihatkan oleh Kahar, menurutnya saat ini kondisinya sudah tidak mencemaskan, bahkan pria kelahiran Pinrang tersebut sudah tidak sabar untuk kembali melakukan latihan. "Mudah-mudah saya bisa memberikan yang terbaik," ungkapnya.
Sementara itu, Najib La Tandang mengatakan, memang pemain-pemain yang ada sekarang bisa berpeluang, namun mereka harus membuktikan diri jika layak masuk tim inti. "Kita lihat mereka dululah nantinya, kan masih ada kompetisi IIC, pasti kita akan lihat kemampuannya," kata dia.
Soal Rahmat, dia mengatakan belum tahu pasti perkembangan kondisinya sekarang, apa dia sudah pulih betul atau bagaimana. "Namun untuk pemain striker memang postur Rahmat cukup bagus," pungkasnya.
(aww)