PSM beri Abanda kesempatan kedua
A
A
A
Sindonews.com - Abdul Abanda Rahman, pemain kelahiran Makassar, berpeluang kembali berkostum PSM Makassar saat berkompetisi di Indonesia Super League (ISL) musim depan. Setelah tim teknik mengusulkan dirinya untuk kembali mengikuti seleksi di skuad Juku Eja.
Memang Abanda dicoret dari tim pada seleksi sebelumnya. Dirinya tidak di masukkan dalam skuad Jorg Peter Steinebrunner saat menjalani laga pra musim di tur Jawa Timur (Jatim). Setelah tur tersebut, pemain ini dipanggil untuk kembali mengikuti seleksi, karena saat menjalani tur, tim Ayam Jantan dari Timur ini masih kekurangan striker.
Apalagi tidak pemain yang berposisi di depan dicoret dari tim yakni Kenji Adachihara, Budi Sudarsono dan Muhammad Fakhruddin. Abanda, sudah mengikuti dua kali sesi program latihan yang langsung dipimpin olej Jorg pelatih kepala PSM. Selain dirinya juga Reza Effendi menambah daftar pemain yang ikut dilihat kemampuannya di sesi latihan bersama Ponaryo Astaman dkk di Lapangan Karebosi.
Bukan hanya itu, manajemen PSM juga sementara menunggu kedatangan Andrew Barisic pemain asal Australia yang disebut-sebut bakal didatangkan untuk melengkapi lengiun asing PSM.
Jorg Peter Steinebrunner, pelatih kepala PSM yang dikonfirmasi soal perkembangan Abanda dan peluangnya untuk kembali masuk ke dalam skuad mengatakan, dirinya masih akan melihat beberapa kali pemain tersebut latihan. "Abanda bagus, dia punya fisik yang bagus, nanti kita akan lihat ke depannya," kata dia usai menjalani latihan di lapangan Karebosi.
Pelatih asal Jerman ini memang mengungkapkan, dirinya masih membutuhkan pemain yang berposisi di depan untuk menjadi striker target man. "Kita butuh striker target man, yang beroperasi di kotak pinalti lawan untuk membuat gol," ungkapnya.
Saat memperkuat PSM di kompetisi Indonesia Premier League (IPL), Abanda memang menjadi tandem Andi Oddang yang saat itu menjadi target man. Mantan pemain Persepar Palangkaraya ini direkrut oleh manajemen PSM pada putaran kedua, bersama PSM dikompetisi resmi dirinya hanya membukukan satu gol hingga IPL dibubarkan.
Sementara itu, Najib Latandang penasehat tektik PSM yang dikonfirmasi mengatakan, dirinya tentu berkeinginan jika pemain lokal semua diberdayakan, termasuk Abanda. "Tapi kita lihat saja dululah bagaimana perkembangan permainannya. Karena secara fisik dia mempunya postur dan ketahanan yang bagus," jelasnya.
Bukan hanya itu, ungkap dia yang juga mantan pemain PSM ini, memang dibutuhkan pemain depan yang petarung dan bermain di PSM secara sungguh-sungguh. "Kalau ada lokal yang bagus, kita sangat gembira," pungkasnya.
Sementara itu, Abdul Abanda Rahman dikonfirmasi mengatakan, meski sampai saat ini dirinya belum mengetahui apa akan direkrut kembali atau tidak, namun dirinya tetap berusaha menampilkan yang terbaik. "Saya terus ikut latihan saja," pungkas mantan pemain tim nasional Indonesia ini.
Memang Abanda dicoret dari tim pada seleksi sebelumnya. Dirinya tidak di masukkan dalam skuad Jorg Peter Steinebrunner saat menjalani laga pra musim di tur Jawa Timur (Jatim). Setelah tur tersebut, pemain ini dipanggil untuk kembali mengikuti seleksi, karena saat menjalani tur, tim Ayam Jantan dari Timur ini masih kekurangan striker.
Apalagi tidak pemain yang berposisi di depan dicoret dari tim yakni Kenji Adachihara, Budi Sudarsono dan Muhammad Fakhruddin. Abanda, sudah mengikuti dua kali sesi program latihan yang langsung dipimpin olej Jorg pelatih kepala PSM. Selain dirinya juga Reza Effendi menambah daftar pemain yang ikut dilihat kemampuannya di sesi latihan bersama Ponaryo Astaman dkk di Lapangan Karebosi.
Bukan hanya itu, manajemen PSM juga sementara menunggu kedatangan Andrew Barisic pemain asal Australia yang disebut-sebut bakal didatangkan untuk melengkapi lengiun asing PSM.
Jorg Peter Steinebrunner, pelatih kepala PSM yang dikonfirmasi soal perkembangan Abanda dan peluangnya untuk kembali masuk ke dalam skuad mengatakan, dirinya masih akan melihat beberapa kali pemain tersebut latihan. "Abanda bagus, dia punya fisik yang bagus, nanti kita akan lihat ke depannya," kata dia usai menjalani latihan di lapangan Karebosi.
Pelatih asal Jerman ini memang mengungkapkan, dirinya masih membutuhkan pemain yang berposisi di depan untuk menjadi striker target man. "Kita butuh striker target man, yang beroperasi di kotak pinalti lawan untuk membuat gol," ungkapnya.
Saat memperkuat PSM di kompetisi Indonesia Premier League (IPL), Abanda memang menjadi tandem Andi Oddang yang saat itu menjadi target man. Mantan pemain Persepar Palangkaraya ini direkrut oleh manajemen PSM pada putaran kedua, bersama PSM dikompetisi resmi dirinya hanya membukukan satu gol hingga IPL dibubarkan.
Sementara itu, Najib Latandang penasehat tektik PSM yang dikonfirmasi mengatakan, dirinya tentu berkeinginan jika pemain lokal semua diberdayakan, termasuk Abanda. "Tapi kita lihat saja dululah bagaimana perkembangan permainannya. Karena secara fisik dia mempunya postur dan ketahanan yang bagus," jelasnya.
Bukan hanya itu, ungkap dia yang juga mantan pemain PSM ini, memang dibutuhkan pemain depan yang petarung dan bermain di PSM secara sungguh-sungguh. "Kalau ada lokal yang bagus, kita sangat gembira," pungkasnya.
Sementara itu, Abdul Abanda Rahman dikonfirmasi mengatakan, meski sampai saat ini dirinya belum mengetahui apa akan direkrut kembali atau tidak, namun dirinya tetap berusaha menampilkan yang terbaik. "Saya terus ikut latihan saja," pungkas mantan pemain tim nasional Indonesia ini.
(aww)