Otak Schumacher terus dimonitor

Sindonews.com - Juara dunia tujuh kali ajang balap Formula 1, Michael Schumacher, mengalami kecelakaan saat bermain ski di pegunungan Alpen, di bagian wilayah Prancis, Minggu (29/12) waktu setempat. Akibat kecelakaan itu paska menjalani oprasi kedua, dokter kini berupaya memonitor organ otak Scumacher yang mengalami rusak parah.

Catherine McMahon, Consultant Neurosurgeon and Clinical Lead for Trauma at The Walton Centre in Liverpool mengatakan bahwa benturan yang dialami Schumacher di kepala bagian kanan telah menyebabkan pembengkakan di otaknya.

McMahon mengatakan, "saat ini tim harus masih terus memonitor tekanan di otak Michael Schumacher agar tetap normal untuk mencegah terjadinya kerusakan otak yang lebih parah." Seperti dilansir BBCspot, Selasa (31/12/2013).

"Ada kemungkinan Schumacher akan mengalami koma selama beberapa hari. Dan itu merupakan masa-masa yang sulit bagi keluarganya," ujar McMahon.

"Beruntung Schumacher mengenakan helm sehingga dia bisa bertahan," katanya.

Sementara itu menurut direktur resort Meribel, Christophe Gernignon-Lecomte, kecelakaan itu terjadi pada Minggu siang waktu setempat. Mantan pembalap tim Ferrari terlihat asyik dengan hobi barunya tersebut, namun bencana itu pun terjadi beberapa saat kemudian ketika ia terjatuh dan kepalanya membentur batu yang berada di lokasi kejadian.

"Schumacher jelas mengalami cedera pada bagian kepalanya, tetapi tidak serius. Karena selama bermain ski ia mengenakan helm dan kepalanya yang berbenturan dengan batu masih diselamatkan oleh helm tersebut," menurut penuturan Gernignon-Lecomte.

Pihak rumah sakit sendiri bakal mengeluarkan pernyataan dengan segera terkait kondisi Schumacher. Kejadian ini tepat satu tahun sejak Schumacher memutuskan pensiun dari kejuaraan F1, dengan alasan ingin menghabiskan waktu bersama keluarga.