Sterilkan Kanjuruhan

Rabu, 01 Januari 2014 - 17:57 WIB
Sterilkan Kanjuruhan
Sterilkan Kanjuruhan
A A A
Sindonews.com --Ditunjuknya Stadion Kanjuruhan sebagai salah satu venue Inter Island Cup (IIC) bakal member keuntungan bagi Arema Cronous. Sebagai tuan rumah Zona Jawa 2, Arema diprediksi bakal melanjutkan tren impresif yang telah ditunjukkan di East Java Tournamen sebelumnya.

Berkumpul bersama Persepam Madura United, Persela Lamongan dan Persija Jakarta, kemungkinan besar bukan masalah bagi Singo Edan. Mengintip statistik Kurnia Meiga dkk sejak beberapa bulan lalu, kelihatanya Kanjuruhan bakal tetap steril dari kekalahan. Terakhir tim yang bisa menang di stadion ini adalah Persipura Jayapura.

Pada 12 Mei 2013, Persipura memberikan kejutan dengan kemenangan 1-2 di Kanjuruhan. Setelah kekalahan itu, Arema selalu perkasa di depan supporter Aremania, baik di Indonesia Super League (ISL), Menpora Cup, East Java Tournament, serta sejumlah ujicoba kontra tim luar negeri.

Statistik itu sekilas memberikan gambaran bahwa Persela, Persepam dan Persija tidak bakal mudah menggulingkan tuan rumah. Apalagi Arema telah menunjukkan keperkasaannya di tiga turnamen terakhir, yakni Menpora Cup, East Java Tournament dan Trofeo Persija. Arema paling tidak sudah paham jalan menuju kejayaan.

"Kami sangat percaya diri menghadapi Inter Island Cup mendatang. Gelar juara di tiga event sebelumnya membuat Arema semakin percaya diri menghadapi setiap pertandingan. Apalagi menjadi salah satu tuan rumah, jelas targetnya memenangi seluruh pertandingan dan lolos sebagai juara grup," jelas Asisten Pelatih Joko Susilo.

Joko yakin stamina yang terkuras di East Java Tournament dan Trofeo Persija tak akan memengaruhi performa tim. Apalagi sistem rotasi yang dilakukan pelatih Suharno sudah berjalan sesuai harapan. Staf pelatih tak lagi gamang jika diharuskan melakukan rotasi demi menjaga kebugaran pemain.

Arema memang mengarungi jadwal sangat padat dalam dua pekan terakhir. Setelah menuntaskan East Java Tournament dengan gelar juara, wakil satu-satunya ISL dari Malang ini sempat melakoni ujicoba kontra Terengganu FA sebelum berangkat ke Jakarta dan melibatkan diri dalam Trofeo Persija.

Sepulang dari Jakarta, pertandingan lain sudah menunggu. Klub berwarna biru sudah turun ke lapangan pada 6 Januari meladeni tantangan klub Bundesliga Hamburger SV. Kebetulan liga Jerman libur selama Natal dan Tahun Baru, sehingga bisa memboyong seluruh kekuatannya ke Malang.

Seusai menghadapi Hamburger SV, pekan kedua Januari sudah diwarnai IIC hingga akhir Januari. Praktis skuad Arema tidak mendapat kesempatan lagi untuk beristirahat hingga bergulirnya ISL pada 1 Februari nanti. Kondisi inilah yang membuat Arema bakal lebih banyak memberlakukan perputaran pemain.

"Pelatih sangat puas dengan rotasi yang diberlakukan selama ini. Sangat efektif dan keseimbangan tim tetap terjaga. Rencananya semua pemain akan dilibatkan dalam Inter Island Cup, termasuk pemain muda. Dengan begitu beban tim tidak terfokus pada pemain tertentu saja," tukas Joko.

Satu-satunya pemain yang hampir dipastikan absen di IIC adalah Arif Suyono. Pemain yang terlambat menunjukkan penampilan impresifnya bersama Arema itu dihantam cedera engkel saat bermain di Trofeo Persija dan harus absen beberapa pekan. Staf pelatih belum memberi vonis detil sampai kapan Arif bakal istirahat.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6753 seconds (0.1#10.140)