Pegulat nasional fokus ke Asian Games
A
A
A
Sindonews.com - Ketua Umum, PB PGSI, Sutiyono meminta agar para pegulat yang baru bertanding di ajang SEA Games 2013 harus tetap semangat dan fokus untuk menghadapi Asian Games ke 17 di Incheon, Korsel 19 September hingga 4 Oktober 2014.
"Cabang gulat dipertandingkan di Asian Games 17, dan atlet Indonesia diharapkan tampil di dalamnya. Melalui prestasi yang diukir di SEA Games XXVII Myanmar Desember 2013 dengan mengumpulkan 2 medali emas, 5 perak dan 3 perunggu bagi kontingen Indonesia, dapat dijadikan modal menuju Incheon nantinya," ujarnya seperti dikutip situs resmi Satlak Prima, Kamis (2/1).
Sutiyono mengatakan, para pegulat yang baru pulang dari Myanmar diberikan kesempatan merayakan tahun baru di daerahnya masing-masing. Karena atlet yang ditempa dalam Pelatnas SEA Games datang dari berbagai daerah di Indonesia seperti halnya Kalsel, Kaltim, Jabar, Jambi dan Jatim.
Meskipun para pegulat diberi kesempatan pulang ke daerahnya, namun saat dipanggil masuk Pelatnas Asian Games diharapkan datang tepat waktu. Pelaksanaan Asian Games di Korsel waktunya hanya beberapa bulan saja. Sementara persaingan cukup ketat dalam menggapai prestasi puncak.
Semua itu pernah dialami tim gulat nasional saat berusaha mempertahankan 4 medali emas seperti yang diraih di SEA Games XXVII Palembang tahun 2011, namun kenyataannya membawa pulang 2 medali emas, 5 perak dan 3 perunggu ke Tanah Air. Melalui prestasi yang diukir itulah dapat dijadikan cambuk menuju Asian Games ke 17.
Menurutnya, Pelatnas Asian Games di Korsel dipastikan bersamaan dengan SEA Games XXVII di Singapura tahun 2015. Waktu penyelenggaraan Asian Games di Korsel hanya memerlukan Sembilan bulan, sedang SEA Games sekitar 1,5 tahun. Melalui dwi fungsi Pelatnas itulah pegulat nasional diharapkan membuahkan medali di Korsel maupun di Singapura
"Cabang gulat dipertandingkan di Asian Games 17, dan atlet Indonesia diharapkan tampil di dalamnya. Melalui prestasi yang diukir di SEA Games XXVII Myanmar Desember 2013 dengan mengumpulkan 2 medali emas, 5 perak dan 3 perunggu bagi kontingen Indonesia, dapat dijadikan modal menuju Incheon nantinya," ujarnya seperti dikutip situs resmi Satlak Prima, Kamis (2/1).
Sutiyono mengatakan, para pegulat yang baru pulang dari Myanmar diberikan kesempatan merayakan tahun baru di daerahnya masing-masing. Karena atlet yang ditempa dalam Pelatnas SEA Games datang dari berbagai daerah di Indonesia seperti halnya Kalsel, Kaltim, Jabar, Jambi dan Jatim.
Meskipun para pegulat diberi kesempatan pulang ke daerahnya, namun saat dipanggil masuk Pelatnas Asian Games diharapkan datang tepat waktu. Pelaksanaan Asian Games di Korsel waktunya hanya beberapa bulan saja. Sementara persaingan cukup ketat dalam menggapai prestasi puncak.
Semua itu pernah dialami tim gulat nasional saat berusaha mempertahankan 4 medali emas seperti yang diraih di SEA Games XXVII Palembang tahun 2011, namun kenyataannya membawa pulang 2 medali emas, 5 perak dan 3 perunggu ke Tanah Air. Melalui prestasi yang diukir itulah dapat dijadikan cambuk menuju Asian Games ke 17.
Menurutnya, Pelatnas Asian Games di Korsel dipastikan bersamaan dengan SEA Games XXVII di Singapura tahun 2015. Waktu penyelenggaraan Asian Games di Korsel hanya memerlukan Sembilan bulan, sedang SEA Games sekitar 1,5 tahun. Melalui dwi fungsi Pelatnas itulah pegulat nasional diharapkan membuahkan medali di Korsel maupun di Singapura
(dka)