Van der Vaart dkk ke Malang dengan skuad terkuat
A
A
A
Sindonews.com - Arema Cronous bakal menghadapi klub berkualitas saat uji coba internasional kontra Hamburger SV (HSV) di Stadion Kanjuruhan, Malang, 6 Januari 2014. Hampir dipastikan klub Bundesliga Jerman tersebut bakal menjadi lawan paling alot dibandingkan klub luar negeri yang pernah mampir di Kota Apel.
Sebelumnya ada sejumlah klub yang datang ke Kanjuruhan, baik dari wilayah Asia maupun benua lain. Dari Asia diwakili Loyola Meralco Sparks (Filipina) dan Central Coast Mariner (Australia). Keduanya rontok dikoyak taring Singo Edan saat gelaran turnamen Menpora Cup, September 2013 silam.
Sedangkan dari benua lain, ada Eintracht Frankfurt II (Jerman) dan DC United (Amerika Serikat). Keduanya juga tersungkur di depan Aremania, suporter fanatik Arema. Bagaimana dengan kekuatan HSV? Dikabarkan tim ramuan eks pelatih timnas Belanda Bert van Marwijk bakal datang dengan kekuatan utama.
Jika benar begitu, maka jelas kualitas mereka benar-benar mewakili sepak bola Eropa. Tidak seperti Eintracht Frankfurt yang membawa tim keduanya tiga bulan silam. Apalagi di HSV ada nama Rafael van Der Vaart hingga Johan Djourou. "Informasinya mereka datang dengan skuad terbaik," ujar Media Officer Arema Sudarmaji.
Arema layak waspada walau ini hanya pertandingan uji coba. Sebagai klub Bundesliga dengan kultur sepak bola yang mulai brrkembang dalam beberapa musim terakhir, HSV levelnya jelas jauh di atas sepak bola Indonesia. Klub yang prestasi terakhirnya adalah Piala Intertoto 2007 tersebut sah dijadikan inspirasi.
"Saya sendiri berharap HSV bermain dengan kekuatan terbaiknya di Kanjuruhan. Mereka tim yang menarik, karena ada unsur Jerman dan Belanda. Kami harus belajar dari mereka walau tetap menginginkan kemenangan di pertandingan nanti. Saya yakin level mereka sangat bagus," papar Pelatih Arema Cronous Suharno.
Bahkan Suharno juga meyakini level HSV berada di atas DC United, klub Major League Soccer (MLS), klub luar negeri terakhir yang dihadapi Singo Edan. Melihat kultur sepakbola sekaligus kualitas liga, klub Bundesliga masih lebih unggul dibanding klub kontestan MLS yang kebanyakan mengimpor pemain 'bekas' dari Eropa.
"Arema akan memberikan sambutan terbaik untuk HSV. Kami akan memberikan perlawanan sengit, sehingga mereka tak rugi datang jauh-jauh ke Malang. Soal materi pemain, kemungkinan akan dirotasi sesuai kebutuhan," tambah Suharno.
Bagaimana pun, dia mengakui pemainnya ada yang membutuhkan istirahat setelah sibuk sepanjang Desember 2013. Klub bernama lengkap Hamburger Sport-Verein ini dalam situasi kurang beruntung di Bundesliga 2013-2014. Hingga jeda kompetisi pada Natal dan Tahun Baru, Rafael van der Vaart dkk. masih tersangkut di peringkat 14 klasemen sementara dan berjuang menghindari zona merah dengan perolehan 16 poin dari 17 pertandingan.
Khusus untuk laga kontra Arema, mereka memastikan sebagai pertandingan perdana pada 2014. Akun twitter resmi klub @HSV menulis, "Looking forward to our 1st match in 2014 against @aremafc_isl on 6.1.14 in indonesia. @ninesportinc #HSV". Ini sebagai pertanda HSV bakal serius menatap pertandingan awal pekan depan.
Sebelumnya ada sejumlah klub yang datang ke Kanjuruhan, baik dari wilayah Asia maupun benua lain. Dari Asia diwakili Loyola Meralco Sparks (Filipina) dan Central Coast Mariner (Australia). Keduanya rontok dikoyak taring Singo Edan saat gelaran turnamen Menpora Cup, September 2013 silam.
Sedangkan dari benua lain, ada Eintracht Frankfurt II (Jerman) dan DC United (Amerika Serikat). Keduanya juga tersungkur di depan Aremania, suporter fanatik Arema. Bagaimana dengan kekuatan HSV? Dikabarkan tim ramuan eks pelatih timnas Belanda Bert van Marwijk bakal datang dengan kekuatan utama.
Jika benar begitu, maka jelas kualitas mereka benar-benar mewakili sepak bola Eropa. Tidak seperti Eintracht Frankfurt yang membawa tim keduanya tiga bulan silam. Apalagi di HSV ada nama Rafael van Der Vaart hingga Johan Djourou. "Informasinya mereka datang dengan skuad terbaik," ujar Media Officer Arema Sudarmaji.
Arema layak waspada walau ini hanya pertandingan uji coba. Sebagai klub Bundesliga dengan kultur sepak bola yang mulai brrkembang dalam beberapa musim terakhir, HSV levelnya jelas jauh di atas sepak bola Indonesia. Klub yang prestasi terakhirnya adalah Piala Intertoto 2007 tersebut sah dijadikan inspirasi.
"Saya sendiri berharap HSV bermain dengan kekuatan terbaiknya di Kanjuruhan. Mereka tim yang menarik, karena ada unsur Jerman dan Belanda. Kami harus belajar dari mereka walau tetap menginginkan kemenangan di pertandingan nanti. Saya yakin level mereka sangat bagus," papar Pelatih Arema Cronous Suharno.
Bahkan Suharno juga meyakini level HSV berada di atas DC United, klub Major League Soccer (MLS), klub luar negeri terakhir yang dihadapi Singo Edan. Melihat kultur sepakbola sekaligus kualitas liga, klub Bundesliga masih lebih unggul dibanding klub kontestan MLS yang kebanyakan mengimpor pemain 'bekas' dari Eropa.
"Arema akan memberikan sambutan terbaik untuk HSV. Kami akan memberikan perlawanan sengit, sehingga mereka tak rugi datang jauh-jauh ke Malang. Soal materi pemain, kemungkinan akan dirotasi sesuai kebutuhan," tambah Suharno.
Bagaimana pun, dia mengakui pemainnya ada yang membutuhkan istirahat setelah sibuk sepanjang Desember 2013. Klub bernama lengkap Hamburger Sport-Verein ini dalam situasi kurang beruntung di Bundesliga 2013-2014. Hingga jeda kompetisi pada Natal dan Tahun Baru, Rafael van der Vaart dkk. masih tersangkut di peringkat 14 klasemen sementara dan berjuang menghindari zona merah dengan perolehan 16 poin dari 17 pertandingan.
Khusus untuk laga kontra Arema, mereka memastikan sebagai pertandingan perdana pada 2014. Akun twitter resmi klub @HSV menulis, "Looking forward to our 1st match in 2014 against @aremafc_isl on 6.1.14 in indonesia. @ninesportinc #HSV". Ini sebagai pertanda HSV bakal serius menatap pertandingan awal pekan depan.
(aww)