Khan bisa jadi lumbung uang Mayweather Jr.
A
A
A
Sindonews.com - Raja pound-to-pound saat ini, Floyd Mayweather Jr., masih belum memutuskan siapa lawan yang akan dihadapinya pada penampilan terbarunya Mei mendatang. Beberapa nama pun digadang-gadang akan menjadi lawan potensial bagi The Money.
Nama yang paling sering dirumorkan bakal mendapatkan duel dengan Mayweather Jr. adalah Amir Khan. Bahkan, petinju asal Inggris keturunan Pakistan itu mengklaim telah meneken kontrak pertarungan melawan Mayweather Jr.
Amir Khan mungkin menjadi satu nama yang cukup menarik. Pasalnya, menang atau kalah, Khan selalu berada di dalam ring untuk berjuang, dia sangat menarik dan memiliki berbagai pukulan kombinasi yang keras.
Dua pertarungan terakhir Mayweather Jr. yang berakhir mengecewakan, membuat nama Khan dipandang Mayweather Jr. cukup menjanjikan secara bisnis. Seperti diketahui, laga antara "The Money" melawan dua nama petinju papan atas yakni Robert Guerrero dan Saul "Canelo" Alvarez, dinilai sebagian besar kalangan sebagai laga yang membosankan.
Selain nama Khan, ada juga juara kelas welter WBA, Marcos Maidana. Akan tetapi, hal tersebut dianggap sebagai sebuah lelucon. Karena, petinju asal Argentina itu dibuat kewalahan ketika berhadapan dengan Adrien Broner pada bulan lalu. Ditambah lagi, Maidana pernah dikalahkan Khan pada akhir tahun 2010, dan juga tak mampu mengalahkan mantan juara kelas welter IBF, Devon Alexander, pada 25 Februari 2012.
Sementara itu, Alexander sendiri gagal mempertahankan gelar IBF-nya usai mengalami kekalahan angka dari Shawn Porter di awal Desember 2012. Porter juga meraih hasil imbang dan kemenangan saat dua kali bertemu dengan Julio Diaz, yang juga dikalahkan Khan di penampilan terakhirnya. Dan nama Porter masih terlalu asing bagi para penggemar tinju, sehingga potensi bisnisnya tentu tidak terlalu besar.
Petinju macam Ruslan Provodnikov, juara kelas welter WBO, Timothy Bradley, dan ikon tinju Filipina, Manny Pacquiao, sebenarnya lebih pantas menghadapi Mayweather Jr. ketimbang Khan. Namun, seperti yang selalu didengungkan Mayweather Jr. bahwa dirinya tidak akan melawan petinju yang berada di bawah naungan perusahaan promosi tinju Top Rank milik Bob Arum.
Dengan demikian, petinju yang berada di bawah bendera Golden Boy Promotions, seperti Khan atau Maidana, memiliki peluang yang cukup besar untuk mendapatkan duel melawan sang raja pound-to-pound belum terkalahkan, Mayweather Jr.
Sekali lagi, bagi Mayweather Jr. tinju merupakan bisnis. Dan menghadapi Khan berpotensi untuk mendatangkan dan menyedot animo penonton yang lebih banyak, seperti Maidana atau Danny Garcia untuk pertarungan berikutnya pada 3 Mei. Khan memiliki banyak penggemar di Inggris yang tentunya akan mendukung dia. Pendukungnya berasal dari bermacam-macam ras. Khan juga memiliki banyak penggemar di Pakistan, India dan Timur Tengah, sementara popularitasnya di Dubai meroket setinggi langit.
Mayweather Jr. adalah seorang pebisnis yang sangat cerdas, dia tahu Khan akan datang untuk bertarung dan dia akan membawa penonton dari ras kulit putih, Asia, dan mayoritas Muslim di AS dan dunia.
Nama yang paling sering dirumorkan bakal mendapatkan duel dengan Mayweather Jr. adalah Amir Khan. Bahkan, petinju asal Inggris keturunan Pakistan itu mengklaim telah meneken kontrak pertarungan melawan Mayweather Jr.
Amir Khan mungkin menjadi satu nama yang cukup menarik. Pasalnya, menang atau kalah, Khan selalu berada di dalam ring untuk berjuang, dia sangat menarik dan memiliki berbagai pukulan kombinasi yang keras.
Dua pertarungan terakhir Mayweather Jr. yang berakhir mengecewakan, membuat nama Khan dipandang Mayweather Jr. cukup menjanjikan secara bisnis. Seperti diketahui, laga antara "The Money" melawan dua nama petinju papan atas yakni Robert Guerrero dan Saul "Canelo" Alvarez, dinilai sebagian besar kalangan sebagai laga yang membosankan.
Selain nama Khan, ada juga juara kelas welter WBA, Marcos Maidana. Akan tetapi, hal tersebut dianggap sebagai sebuah lelucon. Karena, petinju asal Argentina itu dibuat kewalahan ketika berhadapan dengan Adrien Broner pada bulan lalu. Ditambah lagi, Maidana pernah dikalahkan Khan pada akhir tahun 2010, dan juga tak mampu mengalahkan mantan juara kelas welter IBF, Devon Alexander, pada 25 Februari 2012.
Sementara itu, Alexander sendiri gagal mempertahankan gelar IBF-nya usai mengalami kekalahan angka dari Shawn Porter di awal Desember 2012. Porter juga meraih hasil imbang dan kemenangan saat dua kali bertemu dengan Julio Diaz, yang juga dikalahkan Khan di penampilan terakhirnya. Dan nama Porter masih terlalu asing bagi para penggemar tinju, sehingga potensi bisnisnya tentu tidak terlalu besar.
Petinju macam Ruslan Provodnikov, juara kelas welter WBO, Timothy Bradley, dan ikon tinju Filipina, Manny Pacquiao, sebenarnya lebih pantas menghadapi Mayweather Jr. ketimbang Khan. Namun, seperti yang selalu didengungkan Mayweather Jr. bahwa dirinya tidak akan melawan petinju yang berada di bawah naungan perusahaan promosi tinju Top Rank milik Bob Arum.
Dengan demikian, petinju yang berada di bawah bendera Golden Boy Promotions, seperti Khan atau Maidana, memiliki peluang yang cukup besar untuk mendapatkan duel melawan sang raja pound-to-pound belum terkalahkan, Mayweather Jr.
Sekali lagi, bagi Mayweather Jr. tinju merupakan bisnis. Dan menghadapi Khan berpotensi untuk mendatangkan dan menyedot animo penonton yang lebih banyak, seperti Maidana atau Danny Garcia untuk pertarungan berikutnya pada 3 Mei. Khan memiliki banyak penggemar di Inggris yang tentunya akan mendukung dia. Pendukungnya berasal dari bermacam-macam ras. Khan juga memiliki banyak penggemar di Pakistan, India dan Timur Tengah, sementara popularitasnya di Dubai meroket setinggi langit.
Mayweather Jr. adalah seorang pebisnis yang sangat cerdas, dia tahu Khan akan datang untuk bertarung dan dia akan membawa penonton dari ras kulit putih, Asia, dan mayoritas Muslim di AS dan dunia.
(nug)