Rios disarankan kembali ke kelas ringan

Jum'at, 03 Januari 2014 - 06:48 WIB
Rios disarankan kembali ke kelas ringan
Rios disarankan kembali ke kelas ringan
A A A
Sindonews.com - Kekalahan dari Manny Pacquiao pada November lalu, memberikan imbas negatif kepada mantan juara kelas ringan versi, WBA, Brandon Rios. Petinju Amerika Serikat keturunan Meksiko itu berada di peringkat ketujuh dalam daftar petinju kelas welter junior yang dirilis Ring Magazine.

Posisi Rios, yang juga kedapatan positif menggunakan obat terlarang, dalam daftar tersebut bisa saja diambil alih oleh petinju Top Rank lainnya, Khabib Allakhverdiev.

Rios berharap bisa mendapatkan pertarungan dengan juara kelas welter junior versi WBO, Ruslan Provodnikov, di penampilannya berikutnya. Akan tetapi keinginannya itu bisa saja bertepuk sebelah tangan, apabila Provodnikov memilih untuk menghadapi Pacquiao di laga selanjutnya.

Namun, jika Pacquiao mendapatkan duel ulang dengan juara kelas welter versi WBO, Timothy Bradley, untuk kontes 12 April, maka itu sangat mungkin bahwa Rios dan Provodnikov bisa saling berhadapan pada partai tambahan atau kontes utama bersama.

Dalam daftar petinju yang dirilis The Ring, seharusnya Rios bisa terlempar dari 10 besar, setelah kekalahannya dari Mike Alvarado pada Maret lalu. Dan, laga menghadapi Pacquiao, menjadi bukti jika Rios sebenarnya masih belum siap berkarir di divisi kelas welter atau welter junior. Banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan oleh Rios untuk menanjak ke peringkat atas.

Seperti disebutkan Boxing News 24, tidak ada salahnya Rios untuk memilih kembali ke divisi kelas ringan. Pasalnya, dia tidak mendapatkan banyak keuntungan di kelas welter dan welter junior, meskipun dia ngotot tetap bertahan di kelas tersebut.

Jika di laga berikutnya, Rios benar-benar mendapatkan duel melawan Provodnikov, kemungkinan besar petinju asal Rusia itu bisa mempermak Rios. Kenekatan Rios untuk menantang Provodnikov, bukan berarti dia memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk memenangkan pertarungan.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8093 seconds (0.1#10.140)