Misi Persija pertajam lini depan

Jum'at, 03 Januari 2014 - 15:37 WIB
Misi Persija pertajam...
Misi Persija pertajam lini depan
A A A
Sindonews.com - Persija Jakarta masih disibukan untuk terus mempertajam lini depan. Dari empat penyerang yang dipersiapkan baru dua penyerang lokal, Agung Supriyanto dan Rachmat Affandi, yang telah menjalin kontrak dengan tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.

Selain Agung dang Affandi, Persija masih menunggu status dua legiun asing seperti Shaka Bangura dan Pierre Boya. Jika Shaka masih menjalani uji coba walau telah memainkan dua laga bersama Macan Kemayoran di turnamen Trofeo Persija 2013, penyerang berusia 27 tahun tersebut masih menunggu dipermanenkan oleh Persija.

Masa depan Shaka di Macan Kemayoran, sepertinya tergantung hadirnya Boya di skuad besutan Benny Dollo tersebut. Shaka diprediksi akan jadi alternatif, jika kehadiran Boya yang dijadwalkan tiba 4 atau 5 Januari ini bisa memuaskan manajemen Persija atau tidak. Penampilan Shaka sendiri masih dinilai belum istimewa oleh manajemen.

Walau manajemen Persija masih sibuk mencari penyerang-penyerang yang bisa diandalakan dalam mengarungi musim kompetisi mendatang, Agung tetap optimis dengan peluangnya sebagai starter. Bagi penyerang yang sempat masuk dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) tim nasional (timnas) U-23 di SEA Games XXVII 2013 Myanmar tersebut, dirinya hanya butuh sedikir adaptasi.

"Saya masih perlu waktu untuk adaptasi dengan pemain lainnya. Sangat penting untuk memahami seluruh pemain dalam sebuah tim dan saya berharap bisa lebih cepat beradaptasi dengan tim secara keseluruhan," ungkap Agung, yang dipermanenkan Macan Kemayoran dari Persijap Jepara tersebut.

Jika dilihat dari tiga penyerang lain di Persija, Agung memang relatif jauh lebih muda dari tiga pemain depan Macan Kemayoran lainnya. Dengan usia yang masih menginjak 22 tahun, Agung tetap yakin dengan peluang menjadi starter lini depan klub berkostum orange tersebut. Dirinya pun tidak kawatir, jika nantinya akan banyak pilihan di barisan depan Persija.

"Saya tidak merisaukan persaingan di lini depan. Banyaknya stok penyerang justru keuntungan buat tim, dan saya juga bisa belajar banyak dari pemain senior. Intinya, siapa yang paling siap itulah yang akan dipilih pelatih nantinya. Semoga saja, saya bisa menunjukan penampilan terbaik bersama Persija," papar Agung.

Agung dan rekan-rekan satu tim di Persija, memang wajib mempersiapkan skuad sebaik mungkin. 22 klub kontestan yang akan dibagi dalam dua wilayah, tentu juga telah bersiap dengan baik. Motivasi lebih juga wajib dimiliki, jika melihat penampilan minor Persija di musim lalu. Yang hanya mampu finis diperingkat ke-11 klasemen akhir.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0833 seconds (0.1#10.140)