Arema tertinggal dari Hamburg
A
A
A
Sindonews.com – Arema Cronus sementara tertinggal 1-2 dari Hamburg SV hingga akhir babak pertama di stadion Kanjuruhan, Malang (6/1). Dua gol Hamburg dicetak Rafael van Der Vaart dan Jacques Zoua sementara Arema membalas satu gol yang dietak oleh Cristian Gonzales.
Hamburg langsung mengancam gawang Arema saat laga baru berjalan satu menit. Adalah sepakan Petr Jiracek yang nyaris membobol gawang Arema, beruntung Kurnia Mega mampu membendung sepakan keras mendatar Jicarek.
Pada menit ke-15 Hambur kembali mengancam gawang Arsema. Kali ini ancaman hadir melalui bintang Hamburg, Rafael van der Vaart. Setelah menerima bola sodoran, Van der Vaart melepaskan sepakan dari dalam kotak penalti. Namun bola melambung tinggi dari mistar gawang Arema.
Satu menit kemudian Arema ganti memberi ancaman. Berawal dari tusukan Samsul Arif dari sisi kiri pertahanan Hamburg, kemudian ia melepaskan umpan mendatar kepada Christian Gonzales, sayang Gonzales gagal melakukan tembakan lantaran bola keburu diamankan bek Hamburg.
Hamburg kembali mengurung pertahanan Arema. Akhirnya tim tamu mampu memecah kebuntuan pada menit ke-22 melalui sepakan penalti yang dilepaskan Van der Vaart. Hadiah penalti diberikan lantaran Benny Wahyudi melanggar Jacques Zoua di area terlarang.
Keunggulan Hamburg tak berlangsung lama, pasalnya Arema mampu menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak Gonzales pada menit ke-33. Gol tersebut diciptakan melalui kerja sama yang cukup apik antara Bustomi, Alfarizi dan Gonzales.
Bustomi yang berada di sisi kiri pertahanan Hamburg melepaskan bola terobosan ke Alfarizie. Tak berlama-lama dengan bola, ia langsung melepaskan operan mendatar ke Gonzales yang dengan mudah di sepak dengan kaki kirinya. Skor berubah menjadi 1-1.
Tiga menit berselang Arema kembali memperoleh peluang. Berawal dari aksi Beto di depan kotak penalt Hamburg, ia kerja sama satu dua dengan Gus Lopez yang kemudian dioper ke Gonzales. Gozalez kembali memberikan bola ke Guztavo Lopez sayang bola lebih dekat ke kiper Hamburg, Jaroslav Dribny.
Sayang Arema terlalu asik memberikan tekanan kepada tim asal Bundesliga itu, hasilnya Hamburg mampu kembali unggul melalui gol yang dicetak Zoua pada mneit ke-43. Gol tersebut dibangun melalui serangan balik cepat yang dibangun anak asuh Bert Van Marwijk, Zoua yang berdiri tanpa kawalan dengan leluasa melepaskan sepakan keras di dalam kotak penalti. Kurnia Mega pun tak mampu membendung sepakan keras mendatar yang dilepaskan pemain asal Kamerun itu. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.
Susunan pemain kedua tim
AREMA: Meiga; Igbonefo, Gathuessi, Benny, Alfarizie; Juan Revi, Bustomi (C), Gus Lopez; Samsul, Beto, Gonzales.
HAMBURG: Jaroslav; Marcell, Artjoms, Ilicevic, Milan, Lasse, Zhi Gin, Petr, Van der Vaart (C), Jonathan, Zoua.
Hamburg langsung mengancam gawang Arema saat laga baru berjalan satu menit. Adalah sepakan Petr Jiracek yang nyaris membobol gawang Arema, beruntung Kurnia Mega mampu membendung sepakan keras mendatar Jicarek.
Pada menit ke-15 Hambur kembali mengancam gawang Arsema. Kali ini ancaman hadir melalui bintang Hamburg, Rafael van der Vaart. Setelah menerima bola sodoran, Van der Vaart melepaskan sepakan dari dalam kotak penalti. Namun bola melambung tinggi dari mistar gawang Arema.
Satu menit kemudian Arema ganti memberi ancaman. Berawal dari tusukan Samsul Arif dari sisi kiri pertahanan Hamburg, kemudian ia melepaskan umpan mendatar kepada Christian Gonzales, sayang Gonzales gagal melakukan tembakan lantaran bola keburu diamankan bek Hamburg.
Hamburg kembali mengurung pertahanan Arema. Akhirnya tim tamu mampu memecah kebuntuan pada menit ke-22 melalui sepakan penalti yang dilepaskan Van der Vaart. Hadiah penalti diberikan lantaran Benny Wahyudi melanggar Jacques Zoua di area terlarang.
Keunggulan Hamburg tak berlangsung lama, pasalnya Arema mampu menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak Gonzales pada menit ke-33. Gol tersebut diciptakan melalui kerja sama yang cukup apik antara Bustomi, Alfarizi dan Gonzales.
Bustomi yang berada di sisi kiri pertahanan Hamburg melepaskan bola terobosan ke Alfarizie. Tak berlama-lama dengan bola, ia langsung melepaskan operan mendatar ke Gonzales yang dengan mudah di sepak dengan kaki kirinya. Skor berubah menjadi 1-1.
Tiga menit berselang Arema kembali memperoleh peluang. Berawal dari aksi Beto di depan kotak penalt Hamburg, ia kerja sama satu dua dengan Gus Lopez yang kemudian dioper ke Gonzales. Gozalez kembali memberikan bola ke Guztavo Lopez sayang bola lebih dekat ke kiper Hamburg, Jaroslav Dribny.
Sayang Arema terlalu asik memberikan tekanan kepada tim asal Bundesliga itu, hasilnya Hamburg mampu kembali unggul melalui gol yang dicetak Zoua pada mneit ke-43. Gol tersebut dibangun melalui serangan balik cepat yang dibangun anak asuh Bert Van Marwijk, Zoua yang berdiri tanpa kawalan dengan leluasa melepaskan sepakan keras di dalam kotak penalti. Kurnia Mega pun tak mampu membendung sepakan keras mendatar yang dilepaskan pemain asal Kamerun itu. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.
Susunan pemain kedua tim
AREMA: Meiga; Igbonefo, Gathuessi, Benny, Alfarizie; Juan Revi, Bustomi (C), Gus Lopez; Samsul, Beto, Gonzales.
HAMBURG: Jaroslav; Marcell, Artjoms, Ilicevic, Milan, Lasse, Zhi Gin, Petr, Van der Vaart (C), Jonathan, Zoua.
(nug)