SBY sambut rombongan FIFA
A
A
A
Sindonews.com - Trofi Piala Dunia memulai perjalannya di Tanah Air setelah mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Senin (6/1) kemarin. Pada hari ini trofi berjuluk Jules Rimet itu menyambangi Istana Negara dan diterima langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di halaman kantor Presiden, Jakarta.
Dalam hal ini delegasi Federation International Football Assocoation (FIFA) yang diwakili ambasadornya, Dwigth Yorke berharap warga Indonesia bisa ikut menyukseskan ajang piala dunia 2014 di Brazil. "Kami menghargai sambutan dari Indonesia dengan trofi disini. Kami membayangkan dukungan semua pihak dan akan telaksananya piala dunia tahun ini," ucap Yorke, di Istana Negara, Selasa (7/1).
Selain itu Yorke juga berharap, kedepannya timnas Indonesia bisa berpartisipasi dalam event piala dunia tersebut. "Kedepannya kami juga berharap sepakbola Indonesia dapat berpatisipasi di gelaran piala dunia," sambungnya.
Setelah bertemu dengan Presiden SBY, FIFA mempersilahkan pihak wartawan serta pihak Istana Kepresidenan untuk melihat dan berfoto dengan Trofi Piala Dunia tersebut. Namun sayang, masih ada beberapa wartawan dan pihak Istana Kepresidenan yang tak sempat berfoto, karena pihak FIFA langsung menutup trofi itu.
Dalam hal ini delegasi Federation International Football Assocoation (FIFA) yang diwakili ambasadornya, Dwigth Yorke berharap warga Indonesia bisa ikut menyukseskan ajang piala dunia 2014 di Brazil. "Kami menghargai sambutan dari Indonesia dengan trofi disini. Kami membayangkan dukungan semua pihak dan akan telaksananya piala dunia tahun ini," ucap Yorke, di Istana Negara, Selasa (7/1).
Selain itu Yorke juga berharap, kedepannya timnas Indonesia bisa berpartisipasi dalam event piala dunia tersebut. "Kedepannya kami juga berharap sepakbola Indonesia dapat berpatisipasi di gelaran piala dunia," sambungnya.
Setelah bertemu dengan Presiden SBY, FIFA mempersilahkan pihak wartawan serta pihak Istana Kepresidenan untuk melihat dan berfoto dengan Trofi Piala Dunia tersebut. Namun sayang, masih ada beberapa wartawan dan pihak Istana Kepresidenan yang tak sempat berfoto, karena pihak FIFA langsung menutup trofi itu.
(dka)