Kamera helm berdampak negatif

Sindonews.com - Penyebab kecelakaan Michael Schumacher sudah dibeberkan jaksa Kota Albertville, Patrick Quincy kemarin. Namun masih banyak pertanyaan yang muncul apakah penggunaan kamera pada helm adalah salah satu solusi menghindari peristiwa yang lebih berisiko. Hal itu yang disayangkan juru bicara dewan Swiss, Daniel Menna.

Menna mempertanyakan apakah kecelakaan yang menimpa pemain ski mempunyai dampak pada keselamatan si pemakai ? Meskipun mampu merekam setiap kejadian, namun benda tersebut belum tentu bisa menghindari kecelakaan yang lebih ekstrem.

"Bisa dikatakan bahwa psikologi seseorang saat bermain ski dengan mengenakan helm berkamera justru lebih rentan dalam mengambil lebih banyak risiko," tutur Menna dilaman CTV News, Kamis (9/1).

Menna mengatakan kepada The Associated Press kemarin bahwa pihaknya telah menerima laporan 65 ribu insiden yang melibatkan pemain ski dari tahun 2010 lalu. "Hal itu mencerminkan lebih banyak seseorang (pemain ski) yang mengambil risiko. Jadi menurut saya, penggunaan helm belum benar-benar menjadi solusi bagi para pemain," tambahnya.

Berbeda dengan Menna, pengacara ternama Prancis Edouard Bourgin, membeberkan bagaimana popularitas kamera helm cenderung meningkat setiap tahunnya. Pasalnya, hal itu memungkinkan pengacara mengungkap bukti dari rekaman video tersebut dan menilai pesan apa yang bakal disampaikan dalam berkas perkara persidangan. Terutama dalam kasus pidana.

Bourgoin mengatakan dia tidak mengetahui apakah kamera helm video yang pernah digunakan sebagai bagian dari kasus ski Alpine, bisa menjadi kunci penyebab insiden yang menimpa Schumi. Bahkan menurutnya, itu bukan merupakan kecelakaan pertama yang terjadi dalam olahraga ini.

"Sudah jelas bahwa seorang pemain ski yang tidak menjalankan kecepatan yang tepat atau berjalan terlalu cepat dapat menyebabkan kecelakaan pada diri sendiri," timpal Bourgin.