Bergaya ala teroris, bek MU minta maaf
A
A
A
Sindonews.com - Bek Manchester United, Chris Smalling akhirnya meminta maaf setelah fotonya yang tengah bergaya ala teroris yang ingin melakukan aksi bom bunuh diri.
Kontroversi itu terjadi setelah The Sun menjadikan foto Smaling tersebut sebagai headline, Kamis (9/1). Dalam foto tersebut, Smailing terlihat sedang merangkul seorang perempuan.
Selain itu, Smailing juga tampak mengalungkan dua kaleng minuman kosong yakni Jägermeister dan Red Bull agar terlihat seperti bom yang siap digunakan. Bukan itu saja, Smailing juga mengenak kain penutup kepala ala Timur Tengah.
Tak ayal, foto tersebut menimbulkan protes dari sejumlah pihak sebab dinilai telah melecehkan masyarakat Timur Tengah yang selama ini diidentifikasikan sebagai teroris.
Akhirnya, melalu manajemennya Wasserman Media Group (WMG), mengeluarkan permintaan maaf dan berkilah foto tersebut diambil saat pemain berusia 24 tahun itu tengah mengadakan pesta kostum bersama teman-temannya.
"Chris dan pacarnya mengadakan pesta kostum untuk Natal dan ulang tahun yang tidak sempat dirayakan sebelumnya, dengan teman-teman dekat dan bersifat tertutup," kata Wasserman Media Group dalam sebuah pernyataan seperti dikutip The Guardian, Kamis (9/1).
"Dia mengenakan kostum yang terdiri dari botol kosong Jagermesiter dan Red Bull yang diikatkan ke dadanya, karena hanya ingin menirukan film komedi 'Jagerbomb drink',"
"Meskipun mengakui kesalahannya karena perilakunya yang buruk dan sensitif, tapi dia tidak punya niatan apapun dan meminta maaf atas apa yang terjadi,"
Hingga kini, pihak MU belum memberikan tanggapan terkait aksi yang dilakukan pemainnya.
Kontroversi itu terjadi setelah The Sun menjadikan foto Smaling tersebut sebagai headline, Kamis (9/1). Dalam foto tersebut, Smailing terlihat sedang merangkul seorang perempuan.
Selain itu, Smailing juga tampak mengalungkan dua kaleng minuman kosong yakni Jägermeister dan Red Bull agar terlihat seperti bom yang siap digunakan. Bukan itu saja, Smailing juga mengenak kain penutup kepala ala Timur Tengah.
Tak ayal, foto tersebut menimbulkan protes dari sejumlah pihak sebab dinilai telah melecehkan masyarakat Timur Tengah yang selama ini diidentifikasikan sebagai teroris.
Akhirnya, melalu manajemennya Wasserman Media Group (WMG), mengeluarkan permintaan maaf dan berkilah foto tersebut diambil saat pemain berusia 24 tahun itu tengah mengadakan pesta kostum bersama teman-temannya.
"Chris dan pacarnya mengadakan pesta kostum untuk Natal dan ulang tahun yang tidak sempat dirayakan sebelumnya, dengan teman-teman dekat dan bersifat tertutup," kata Wasserman Media Group dalam sebuah pernyataan seperti dikutip The Guardian, Kamis (9/1).
"Dia mengenakan kostum yang terdiri dari botol kosong Jagermesiter dan Red Bull yang diikatkan ke dadanya, karena hanya ingin menirukan film komedi 'Jagerbomb drink',"
"Meskipun mengakui kesalahannya karena perilakunya yang buruk dan sensitif, tapi dia tidak punya niatan apapun dan meminta maaf atas apa yang terjadi,"
Hingga kini, pihak MU belum memberikan tanggapan terkait aksi yang dilakukan pemainnya.
(dka)