Persela dikecewakan sang mantan

Jum'at, 10 Januari 2014 - 21:54 WIB
Persela dikecewakan...
Persela dikecewakan sang mantan
A A A
Sindonews.com - Striker Mario Costas menyelamatkan Persija Jakarta dari kekalahan di laga Inter Island Cup (IIC) Zona Jawa 3 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (10/1) malam. Striker berusia 32 tahun itu mencetak gol dari titik putih ke mantan klubnya Persela Lamongan untuk memaksakan hasil imbang 1-1.
Persela Lamongan sempat memimpin setelah pemain asing paling gres Addison Alves de Oliviera membawa timnya unggul di menit ke-62. Tapi kemenangan buyar setelah Persija mendapatkan hadiah penalti karena Agung Suprayogi dijatuhkan di kotak terlarang. Costas melakukan eksekusi dengan sempurna.

Persela Lamongan malam itu langsung memperkenalkan dua pemain impor anyarnya, Srdjan Lopicic dan Addison de Oliviera. Rekrutmen anyar ini tampil lumayan dan bahkan Addison langsung membuktikan ketajaman bersama tim barunya. Sebuah debut menjanjikan dari pemain Brasil itu.

Persela mencatat grafik meningkat jika mengomparasi babak pertama dan kedua. Pada paruh pertama kedua tim tampil agak membosankan karena jarangnya kesempatan mencetak gol. Persela lebih banyak mencoba peruntungan via tendangan dari kotak enambelas.

Sedangkan Persija hanya memperoleh satu peluang cantik dari Ramdani Lestaluhu yang berhasil diblok kiper Persela Khoirul Huda. Adalah Persela yang berhasil meningkatkan mutu permainan di babak kedua. Bermain lebih tenang, umpan-umpan pendek lebih efektif dibanding babak pertama.

Upaya Persela terbayar dengan gol Addison di menit 62. Gol ini membuat konfidensi Laskar Joko Tingkir semakin meningkat dan lebih terorganisir dalam menekan maupun bertahan. Sayang usaha mempertahankan keunggulan buyar tujuh menit sebelum laga usai.

Wasit menghukum Persela dengan tendangan pinalti setelah Agung Suprayogi dijatuhkan Taufik Kasrun di kotak terlarang. Eksekusi yang diambil mantan pemain Persela Mario Costas sukses menjebol jala Khoirul Huda sekaligus membuyarkan kemenangan Persela.

Gol Mario Costas tampaknya tidak begitu membuat tim asal Kota Soto nelangsa. Sebab striker baru Addison juga telah membuktikan dirinya layak menggantikan peran Costas yang menolak kembali ke Lamongan. Hasil imbang ini membuat Persija maupun Persela berada di peringkat dua dan tiga klasemen sementara.

"Kami memiliki momentum yang bagus ketika dalam situasi unggul. Sayang kami kurang beruntung karena dihukum penalti dan gagal mendapatkan tiga poin. Secara umum saya senang melihat performa tim, walau masih banyak yang harus diperbaiki," jelas pelatih Persela Eduard Tjong.

Eks pelatih Persis Solo ini memuji penampilan dua pemain asing anyarnya yang langsung nyetel dengan permainan Laskar Joko Tingkir. Dia optimistis keduanya bakal terus berkembang seiring semakin seringnya bermain bersama pemain lain.

Baik Lopicic dan Addison, pertandingan lawan Persija merupakan laga resmi pertamannya bersama Persela. "Seukuran pemain yang baru bergabung, penampilannya sudah cukup bagus. Semoga keduanya akan terus membaik," harap Eduard.

Sementara, Pelatih Persija Benny Dolo menyoroti organisasi timnya yang tidak begitu stabil. Terutama dalam menyusun serangan, Macan Kemayoran kerap melakukan kesalahan dalam mengambil keputusan, sehingga berujung salah pengertian dengan rekan setimnya.

"Kami belum begitu bagus, terutama dalam menjalankan pola permainan, baik bertahan maupun menyerang. Saya sudah mencatat semua kelemahan dan akan memperbaiki di pertandingan berikutnya. Bagi saya normal karena ada pemain yang masih adaptasi dan tim dalam proses perbaikan,"demikian uraian Benny Dolo, Pelatih Persija Jakarta.

Klasemen Sementara Zona Jawa 2:

Arema 1 1 0 0 3-1 3
Persela 1 0 1 0 1-1 1
Persija 1 0 1 0 1-1 1
Psepam 1 0 0 1 1-3 0
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0912 seconds (0.1#10.140)