Majukan sepak bola Sumut, hidupkan Piala Marahalim

Selasa, 21 Januari 2014 - 22:40 WIB
Majukan sepak bola Sumut, hidupkan Piala Marahalim
Majukan sepak bola Sumut, hidupkan Piala Marahalim
A A A
Sindonews.com - Kepengurusan Asosiasi PSSI Provinsi Sumatera Utara benar-benar menyusun program untuk membangkitkan gairah sepak bola. Salah satunya, menghidupkan kembali turnamen sepak bola Marahalim Cup, sebuah turnamen bergengsi pada era tahun 1970 hingga 1980-an itu.

Ketua Asosiasi PSSI Provinsi Sumut Kamaluddin Harahap berjanji akan kembali menghidupkan turnamen sepak bola Piala Marahalim di daerah ini. Dia bertekad turnamen internasional yang sangat populer itu bisa terlaksana paling lambat dua tahun masa kepemimpinannya di induk organisasi cabang sepak bola di Sumut ini.

"Kita akan dorong berbagai pihak kembali menghidupkan turnamen Marahalim Cup yang merupakan kalender FIFA itu. Target kita dalam setahun atau dua tahun ini," jani Kamaluddin kepada wartawan.

Dikatakannya, turnamen Piala Marahalim merupakan ikon sepak bola Sumut dan harus kembali dihidupkan setelah lama vakum. Inilah yang menjadi pekerjaan rumah pihaknya mengembalikan masa keemasan dan kejayaan sepak bola Sumut. Dia berjanji PSSI di bawah kepengurusannya akan bekerja maksimal dan mampu memajukan prestasi sepak bola di Sumut.

Dia mengatakan ada beberapa hal yang akan menjadi prioritasnya dalam membangun persepakbolaan sumut dalam empat tahun ke depan yakni membenahi organisasi yang berlandaskan statuta PSSI.

Di era kepemimpinannya, dia juga bertekad terus membuat suatu terobosan positif untuk meningkatkan pembinaan dan prestasi sepak bola Sumut. Salah satu upaya tersebut dengan terus mendorong peningkatan anggaran pembinaan olahraga yang akan terakomodasi di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumut. Bahkan, perencanaan membangun sekolah sepak bola internasional digagasnya di Langkat.

"Bupati Langkat Ngogesa Sitepu menyatakan telah mempersiapkan lahan seluas 15 hektar. Dan mudah-mudahan rencana ini terwujud 2015," tekadnya.

Pembangunan infrastruktur atau fasilitas lapangan sepak bola, karena, kata dia, selama ini Sumatera Utara belum memiliki lapangan sepak bola yang standar nasional maupun internasional. "Untuk saat ini kita punya Stadion Teladan yang akan dimanfaatkan semaksimal mungkin. Yang tidak kalah penting kita lakukan adalah pembinaan usia dini, karena regenerasi atlet sepak bola harus juga kita pikirkan," katanya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7885 seconds (0.1#10.140)