Meski kecewa, Nadal tetap legowo

Sindonews.com - Runner-up Australia Terbuka 2014, Rafael Nadal, sangat kecewa dengan kegagalannya untuk meraih trofi grand slam awal tahun di Melbourne. Meskipun begitu, petenis asal Spanyol itu masih bisa menerima kekalahan dari Stanislas Wawrinka di final Australia Terbuka, kemarin (26/1).

Musim lalu, setelah lebih dari tujuh bulan absen karena cedera lutut, Nadal mampu kembali memperlihatkan kegarangannya. Dia berhasil merebut dua grand slam di Prancis Terbuka dan AS Terbuka, serta mengklaim lima trofi tingkat Masters 1000. Yang pada akhirnya, Nadal sukses mencapai peringkat teratas lagi di akhir tahun kemarin.

Sayangnya, di awal tahun ini, Nadal tak mampu menumbangkan Wawrinka untuk mengangkat trofi di Melbourne. "Saya benar-benar memiliki banyak momen besar dalam karir saya. Ini adalah satu yang sulit. Saya menerimanya dan mencoba untuk terus bekerja keras untuk apa yang akan datang," tandasnya.

"Memang benar bahwa saya sangat tidak beruntung. Ini turnamen yang saya benar-benar memiliki beberapa masalah fisik dalam karir saya dan sesuatu yang menyakitkan bagi saya. Tapi itu bagian dari kehidupan. Itu bagian dari olahraga. Ini bukan akhir dari dunia. Hanya saja saat sulit yang lain."

"Saya merasa sangat beruntung bahwa saya mampu untuk menikmati banyak momen bahagia lebih dari saat-saat sulit. Pada akhirnya, orang-orang mengingat kemenangan, mereka tidak ingat kekalahan. Bagi saya, itu adalah salah satu yang sulit malam ini, karena saya merasa bahwa saya sudah siap untuk bersaing dengan baik," tukas Nadal mencoba menghibur diri, seperti dikutip laman ATP.