Singo Edan launching, Aremania birukan Malang

Selasa, 28 Januari 2014 - 15:49 WIB
Singo Edan launching, Aremania birukan Malang
Singo Edan launching, Aremania birukan Malang
A A A
Sindonews.com - Kelompok suporter Aremania dan semua elemen klub Arema Cronous siap membirukan Malang di acara launching tim, Rabu (29/1). Sebelum acara yang dipusatkan di Stadion Kanjuruhan, Aremania bakal melakukan konvoi keliling wilayah Kabupaten Malang dan Kota Malang.
Konvoi nanti rencananya juga bakal mengarak beberapa trofi yang diraih Arema dalam beberapa musim terakhir. Diberangkatkan Rabu pagi, konvoi bakal berangkat dari kantor Bupati Malang, berlanjut ke arah Jalan Ahmad Yani, Arjosari, pusat kota Malang, Sukun, Pakisaji dan finish di Stadion Kanjuruhan. Adanya konvoi jelas akan berpengaruh terhadap lalu lintas di kota Malang.

"Kami manajemen Arema sebelumnya minta maaf kalau acara nanti berpengaruh pada lalu lintas. Kami meminta Aremania tertib dan ikut menggalakkan disiplin berlalu-lintas," ucap Medis Officer Arema Cronous Sudarmaji.

Konvoi atau kirab nanti juga diikuti langsung Bupati Malang Rendra Kresna, CEO Arema Cronous Iwan Budianto, serta elemen tim Singo Edan. Dengan mengambil tajuk 'Road to Champion', Arema ingin momentum ini sebagai titik start perjuangan di Indonesia Super League (ISL) 2014.

Di Stadion Kanjuruhan, Aremania bakal disambut berbagai hiburan dari tradisional hingga modern. "Acara launching di Kanjuruhan memakai tiket, tapi tiketnya gratis dan bisa diambil di kantor Arema, loket Kanjuruhan, serta tiket box yang ditunjuk," urai Sudarmaji sembari menambahkan manajemen menyiapkan puluhan ribu konsumsi untuk dinikmati gratis Aremania.

Selain seni tradisional, sejumlah artis juga meramaikan launching Arema, yakni grup musik cadas Godbless, Power Metal, serta musik dangdut. Putri striker Arema Christian Gonzales, Amanda Gonzales, juga terlibat langsung dalam hiburan yang digelar siang hingga larut malam tersebut.

Untuk pengenalan pemain, mungkin Aremania sudah banyak mengetahui siapa jagoan di lapangan. Maklum, selama pra musim lalu Singo Edan sudah memainkan seluruh pemainnya dalam berbagai turnamen, sehingga sudah tidak asing bagi suporter.

"Yang belum banyak diketahui mungkin jersery yang bakal dipakai musim depan. Kami juga akan memperkenalkannya," tandas Sudarmaji. Arema musim ini akan memakai jersey pabrikan Spanyol Joma dengan nilai kontrak sebesar Rp1,5 miliar per musim.

Sementara, hingga Selasa (28/1), belum diketahui siapa pemain asing yang bakal menjadi rekrutmen terakhir Arema. Sebelumnya diberitakan Arema masih mencari pemain asing berposisi full back dan jika transfer berlangsung mulus, bakal diumumkan pada launching tim.

Untuk mencari pemain asing yang berposisi full back dan berpengalaman di ISL memang bukan persoalan mudah. Sebab tak banyak pemain impor yang berposisi sebagai full back dan salah satu pemain yang paling menonjol adalah Diogo Santos.

Pemain asal Timor Leste yang musim lalu berkostum Persegres Gresik United, sekarang kembali ke klub lamanya Sriwijaya FC. Diogo mungkin satu-satunya pemain sesuai kriteria Arema, yakni berposisi natural sebagai full back serta berasal dari wilayah Asia.

"Kami belum ada deal dengan pemain baru. Tapi Arema masih berusaha semaksimal mungkin," ujar Ruddy Widodo, General Manager Arema Cronous. Jika proses transfer alot, bisa jadi pemain asing terakhir itu baru datang setelah launching tim.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7037 seconds (0.1#10.140)