Pelapis Markus, Ngurah tetap siap
A
A
A
Sindonews.com - Meski hanya menjadi pelapis kiper utama PSM Markus Haris Maulana, saat berlaga di Indonesia Super League (ISL), namun I Ngurah Komang Arya tetap siap menjalani laga.
Memang kiper asal Bali tersebut kalah saingan dengan Markus yang juga mantan kiper utama tim nasional (timnas) Indonesia, pasalnya Hermasyah, pelatih kiper PSM lebih memilih kiper berkepala plontos tersebut menjaga gawang PSM agar tidak kebobolan oleh lawan.
Meski demikian, kemapuan Cech, sapaan akrab Ngurah tidak bisa diragukan, pasalnya saat Pasukan Ramang berkompetisi di Indonesia Super League (IPL) lalu, mantan kiper Devata Bali tersebut menjadi idola, dan mengalahkan tiga kiper lainnya untuk menjadi starter.
I Ngurah Komang Arya, kiper PSM yang dikonfirmasi soal dirinya yang hanya menjadi pelapis Markus mengatakan, dia tetap siap terus menjalani laga PSM di ISL nantinya. "Main atau tidak main, intinya saya harus siap selalu," kata dia saat dikonfirmasi.
Kendati demikian, Cech juga mengatakan, dirinya fokus saja menjalani latihan di bawah asuhan Hermasyah, soal siapa yang bakal diturunkan tergantung pelatih. "Kita tetap fokus saja ditiap pertandingan, dan latihan terus," ujarnya.
Sejumlah laga uji coba yang dilakukan Ponaryo Astaman dkk, Ngurah hanya dimainkan sebagai kiper tim pelapis, berbeda dengan Markus, dirinya selalu menjadi pilihan utama diskuad Inti. Apalagi jika dilihat jam terbang dan pengalamannya saat menjalani kompetisi.
Sementara itu, Hermansyah pelatih kiper PSM belum lama ini mengatakan, tiga kiper yang saat ini dilatihnya yakni Markus, Ngurah dan Guntur sudah menunjukkan perfoma yang baik. "Respon mereka bagus juga daya tangkapnya," kata mantan kiper timnas ini.
Dirinya juga mengatakan semua kipernya sudah siap, namun memproyeksikan Markus akan menjadi starter nantinya. "Kalau ada apa-apa dengan Markus, barulah Ngurah tampil," pungkasnya.
Dari dua laga laga pra musim yang dijalani Pasukan Ramang, tercatat Markus selalu turun sebagai kiper utama, bahkan saat tampil di Inter Islan Cup (IIC) dua laga Markus menjadi andalan. Ngurah hanya turun dilaga terakhir melawan Perseru Serui.
Memang kiper asal Bali tersebut kalah saingan dengan Markus yang juga mantan kiper utama tim nasional (timnas) Indonesia, pasalnya Hermasyah, pelatih kiper PSM lebih memilih kiper berkepala plontos tersebut menjaga gawang PSM agar tidak kebobolan oleh lawan.
Meski demikian, kemapuan Cech, sapaan akrab Ngurah tidak bisa diragukan, pasalnya saat Pasukan Ramang berkompetisi di Indonesia Super League (IPL) lalu, mantan kiper Devata Bali tersebut menjadi idola, dan mengalahkan tiga kiper lainnya untuk menjadi starter.
I Ngurah Komang Arya, kiper PSM yang dikonfirmasi soal dirinya yang hanya menjadi pelapis Markus mengatakan, dia tetap siap terus menjalani laga PSM di ISL nantinya. "Main atau tidak main, intinya saya harus siap selalu," kata dia saat dikonfirmasi.
Kendati demikian, Cech juga mengatakan, dirinya fokus saja menjalani latihan di bawah asuhan Hermasyah, soal siapa yang bakal diturunkan tergantung pelatih. "Kita tetap fokus saja ditiap pertandingan, dan latihan terus," ujarnya.
Sejumlah laga uji coba yang dilakukan Ponaryo Astaman dkk, Ngurah hanya dimainkan sebagai kiper tim pelapis, berbeda dengan Markus, dirinya selalu menjadi pilihan utama diskuad Inti. Apalagi jika dilihat jam terbang dan pengalamannya saat menjalani kompetisi.
Sementara itu, Hermansyah pelatih kiper PSM belum lama ini mengatakan, tiga kiper yang saat ini dilatihnya yakni Markus, Ngurah dan Guntur sudah menunjukkan perfoma yang baik. "Respon mereka bagus juga daya tangkapnya," kata mantan kiper timnas ini.
Dirinya juga mengatakan semua kipernya sudah siap, namun memproyeksikan Markus akan menjadi starter nantinya. "Kalau ada apa-apa dengan Markus, barulah Ngurah tampil," pungkasnya.
Dari dua laga laga pra musim yang dijalani Pasukan Ramang, tercatat Markus selalu turun sebagai kiper utama, bahkan saat tampil di Inter Islan Cup (IIC) dua laga Markus menjadi andalan. Ngurah hanya turun dilaga terakhir melawan Perseru Serui.
(wbs)