Indra Sjafri, membakar optimisisme lewat buku
A
A
A
Sindonews.com - Sukses Timnas U-19 rupanya mampu menginspirasi banyak orang. Sukses Garuda Jaya asuhan Indra Sjafri sekaligus membangkitkan optimisme kebangkitan Indonesia, melalui jalur sepakbola. Agar optimisme menggema lebih luas, maka sukses Timnas U-19 dan Indra Sjafri didokumentasikan dalam bentuk buku.Ada dua buku yang berkisah perihal perjalanan Timnas U-19 dan Idra yang ditulis FX rudi Gunawan dan Guntur Cahyo Utomo. Perjalanan Evan Dimas cs dikupas dalam buku berjudul Semangat memBATU. Sementara buku sang arsitek diangkat dengan judul Indra Sjafri, Semangat Menolak Mengalah.Launching resmi kedua buku ini dilakukan Minggu (2/2/2014) di Hotel UNY tempat Garuda Jaya menginap selama menjalani TC di Yogyakarta. Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Elka Pangestu, Menpora Roy Suryo, juga ada Ketua DPD RI Irman Gusman.Rudi Gunawan mengatakan, perjalanan Timnas U-19 dan juga Indra perlu menjadi catatan. Sukses keduanya memberi harapan bagi bangsa Indonesia untuk berubah. Dengan sepakbola, yang sudah dimulai Indra dan Garuda Jaya, perubahan menjadi semakin realistis.Sepakbola, mampu menguatkan naionalisme. Dan melalui buku yang berkisah perjalanan Garuda Jaya menebarkan semangat pantang menyerah. “Kami ingin menggugah semangat bahwa kita ini sebenarnya mampu,” sambut Guntur.Marie Elka mengkritisi masih banyaknya pemberitaan yang menciutkan optimism, namun buku ini menjadi media yang mampu membangun optimism. Ini sekaligus menjadi bukti sahih bahwa Indonesia adalah bangsa yang besar. Membukuka perjalanan Garuda Jaya dan Indra diangap sebagai pilihan positif.Sehingga kehebatan, perjuangan dan kerja kerasnya bis menginspirasi lebih banyak orang lain. Dengan begitu, akan melecut semangat untuk berbuat lebih baik. “Kalau ada orang hebat tidak diceritakan, bagaimana orang bisa tahu. Kami juga terus mendorong untuk gemar menulis, kemudian membaca,” katanya.Marie Elka semakin sumringah karena perjalanan Timnas U-19 akan pula diangkat ke layar lebar oleh sineas Salman Aristo. Kementerian yang dipimpinnya juga tengah menyiapkan desain seragam khusus bercorak Indonesia bagi Evan Dimas cs.Indra Sjafri sendiri mengaku terharu dan tidak menduga perjalanannya bersama tim akan dituangkan dalam sebuah buku. Padahal, dia merasa belum member kontribusi besar bagi bangsa ini. Dia berjanji akan kembali dari Myanmar, dengan mempersembahkan tropi.Kendati begitu, dia mengakui masih banyak yang belum diungkap dalam buku tersebut. Misalnya saja, blusukannya ke daerah untuk mencari pemain muda potensial, termasuk juga penolakan dari Asosiasi PSSI di daerah untuk menyeleksi pemain.“Ke depan, saya tidak mau lagi ditanya mampukan mengimbangi Jepang, tapi harus dibalik Jepang mengimbangi Indonesia,” tegasnya.Salman Faridi, CEO Bentang mengatakan, selain dalam bentuk buku perjalanan Garuda Jaya juga akan dilepas dalam bentuk e-book. “Untuk edisi e-book bisa diakses setelah launching resmi dilakukan,” ucapnya.
(wbs)