Dokter belum bisa pastikan fungsi otak Schumacher

Sindonews.com - Profesor Uwe Kehler, seorang dokter ahli bedah syaraf di Rumah Sakit Asklepios, Hamburg yang mengamati kondisi Michael Schumacher memastikan bahwa Schumacher akan koma berbulan-bulan.

Kehler mengatakan dokter akan menguji apakah saraf yang menuju ke otak dan punggungnya masih berfungsi untuk memastikan apakah komanya memakan waktu mingguan atau bulan untuk keluar sepenuhnya dari koma setelah selama lima minggu kecelakaan ski nya , kata para ahli .

Masih ada jaminan akan pulih kesehatannya sepenuhnya, asal anestesinya perlahan-lahan berkurang , dokter yang merawatnya akan memperluas tes refleksnya .

"Ini adalah untuk memastikan apakah saraf yang mengarah ke otak dan kembali ke otot-otot masih berfungsi , " kata Profesor Heinzpeter Moecke , kepala Institut Kedokteran Darurat di Hamburg .

Michael Schumacher sedang perlahan-lahan dibawa keluar dari koma diinduksi , manajernya mengatakan . Istrinya Corinna menegaskan suaminya adalah 'pejuang ' yang tidak akan menyerah

Michael Schumacher sedang perlahan-lahan dibawa keluar dari koma diinduksi , manajernya mengatakan . Istrinya Corinna menegaskan suaminya adalah 'pejuang ' yang tidak akan menyerah

Dokter ahli bedah syaraf Paris, Philippe Decq mengatakan bahwa Michael akan mencapai titik krusial dalam pemulihannya.

"Usai mengalami trauma otak parah, jika melewati tingga minggu dan belum menunjukkan tanda-tanda siuman, maka dari sudut pandang prognostik itu sangat buruk," tegas Decq.

Manajer Schummy, Sabine Kehm Kamis lalu menyatakan mantan pembalap F1 Ferrari dan Mercedes tersebut masih dalam kondisi stabil namun tetap kritis. "Kami tidak akan membuat pernyataan, kecuali ada sesuatu yang baru (untuk dilaporkan)," ujar Kehm.