Striker Corinthians dicekik fans
Senin, 03 Februari 2014 - 12:00 WIB
Striker Corinthians dicekik fans
A
A
A
Sindonews.com – Striker Corinthians Paolo Guerrero mendapat serangan dari fans yang merangsek menyerbu kamp latihan. Aksi itu dilakukan fans yang ketika melakukan demonstrasi karena buruknya penampilan tim.
Presiden Corinthians, Mario Gobbi menuturkan, fans melakukan kekerasan dengan mencekik leher Guerrero. Tidak itu saja, tapi mereka juga menyerang beberapa pegawai klub dalam demonstrasi yang dilakukan 100 fans di markas latihan. Untungnya tidak ada satupun yang mengalami cedera serius.
“Mereka coba mencekik pemain yang mencetak gol paling penting dalam sejarah tim, kami tidak layak mendapat perlakuan ini,” ujar Gobbi kepada Radio Jovem Pan, Senin (3/2).
Guerrero mencetak gol kemenangan melawan Chelsea di final Piala Dunia Antarklub tahun 2012 lalu.
Dalam situs resminya, Corinthians mengutuk keras aksi vandalisme yang dilakukan di pusat pelatihan. Akibat aksi itu, mereka menunda pertandingan hari Minggu (2/3) melawan Ponte Preta.
Dikatakan para pemain tidak ingin bermain, tapi pertandingan akan tetap digelar karena beberapa komitmen sudah dibuat dengan pemegang hak siar televisi dan federasi sepak bola setempat. “
Meskipun ancaman dan meskipun kurangnya kondisi ideal, Corinthians akan bermain untuk memberikan respek kepada klub dan penggemarnya,” katanya dalam pernyataannya .
Presiden Corinthians, Mario Gobbi menuturkan, fans melakukan kekerasan dengan mencekik leher Guerrero. Tidak itu saja, tapi mereka juga menyerang beberapa pegawai klub dalam demonstrasi yang dilakukan 100 fans di markas latihan. Untungnya tidak ada satupun yang mengalami cedera serius.
“Mereka coba mencekik pemain yang mencetak gol paling penting dalam sejarah tim, kami tidak layak mendapat perlakuan ini,” ujar Gobbi kepada Radio Jovem Pan, Senin (3/2).
Guerrero mencetak gol kemenangan melawan Chelsea di final Piala Dunia Antarklub tahun 2012 lalu.
Dalam situs resminya, Corinthians mengutuk keras aksi vandalisme yang dilakukan di pusat pelatihan. Akibat aksi itu, mereka menunda pertandingan hari Minggu (2/3) melawan Ponte Preta.
Dikatakan para pemain tidak ingin bermain, tapi pertandingan akan tetap digelar karena beberapa komitmen sudah dibuat dengan pemegang hak siar televisi dan federasi sepak bola setempat. “
Meskipun ancaman dan meskipun kurangnya kondisi ideal, Corinthians akan bermain untuk memberikan respek kepada klub dan penggemarnya,” katanya dalam pernyataannya .
(irc)
