Jorg punya banyak strategi

Sindonews.com -- Jorg Peter Steinebrunner, pelatih kepala PSM memang belum menentukan strategi apa yang akan digunakan saat Pasukan Ramang menjamu Mitra Kukar pada laga lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) Jumat, (7/2) mendatang. Namun pelatih asal Jerman ini punya banyak pilihan pemain.

Jorg bisa saja mengandalkan tiga striker sekaligus, dengan menggunakan pola permainan 4-3-3 yakni memasang Michael William Bair, Mario Costas dan Abdul Abanda Ramhan di depan, sementara di tengah Ponaryo Astaman, Syamsul Khaeruddin dan Robertino Pugliara bisa menjadi pilihan.

Bukan hanya itu, mantan pelatih Deltras Sidoarjo ini juga bisa menggunakan pola permainan 4-4-2 dengan mengandalkan duet Costas dan Michael di depan, serta memasng Syamsul, Ponaryo, Robertino dan Qifly Tamara di lini tengah. Hingga lini tengah bisa menjadi poros serang dan bertahan tim saat menjamu Mitra Kukar nantinya.

Abdi Tunggal, penasehat tim teknis PSM mengatakan, memang saat ini tim masih fokus untuk pemulihan stamina para pemain, apalagi dilaga sebelumnya memang cukup berat. "Tim kepelatihan saat ini fokus pemulihan dulu, baru bicarakan strategi selanjutnya," kata dia saat dikonfirmasi kemarin.

Dirinya menjelaskan, pelatih kepala yang dinahkodai Jorg Peter Steinebrunner saat ini punya banyak pilihan untuk meracik skuadnya, karena di dalam tim ada banyak pemain yang punya kualitas. "Pemain asingnnya saja ada empat, jadi pelatih bisa menggunakan siapa saja, tergantung bagaimana kondisi pemain tersebut," ujarnya.

Dari beberapa laga yang dilakoni PSM Jorg selalu menggunakan pola permainan 4-1-4-1 dengan mengandalkan sayap. Namun, saat menjamu Putra Samarinda dan meraih hasil imbang formasi ini tidak berjalan baik. Selain itu, Jorg juga menggunakan formasi 4-4-2 saat memasukkan Abdul Abanda Rahman dimenit ke 75 menggantikan Roman Chmelo.

Sementara itu, Jorg Peter Steinebrunner juga mengatakan, saat ini dirinya masih fokus untuk melakukan pemulihan terhadap pemainnya sebelum laga selanjutnya. "Latihan pagi ini hanya fokus regenerasi stamina pemain, tidak ada pemain yang mengalami masalah serius," ungkap pelatih 43 tahun ini.