Zabaleta: City harus belajar dari kekalahan
A
A
A
Sindonews.com - Bek Manchester City, Pablo Zabaleta mengaku frustasi dengan kekalahan timnya dari Chelsea di hadapan pendukungnya sendiri. Namun, pesepakbola asal Argentina itu menilai kekalahan tersebut bisa menjadi pelajaran untuk mengingatkan beratnya pertandingan di Liga Primer ini.
Untuk pertama kalinya, The Citizens takluk di Etihad Staium setelah dipaksa menyerah 0-1 dari Chelsea lewat gol tunggal Branislav Ivanovic. Hasil negatif ini juga menodai rekor kemenangan di kandang selama 11 pertandingan.
"Kami harus tetap tenang dan percaya bahwa manajer cukup cakap untuk memperlihatkan kepada kami tentang apa saja yang salah dan memperbaikinya," kata Zabaleta di situs resmi klub, Selasa (4/2).
Zabaleta menganggap absennya sejumlah pemain kunci City seperti Fernandinho, Sergio Aguero dan Samir Nasri mempengaruhi performa timnya. Ia mengakui selama tim bermain bagus memang tidak terlalu terasakan, tetapi menghadapi tim sekuat Chelsea, City kehilangan sumber kreatifitas untuk membongkar pertahanan mereka.
"Kami bermain bagus di awal. Tetapi kami kemudian kebobolan dan gugup, sering melakukan kesalahan. Secara keseluruhan kami tidak bermain bagus tetapi masih mencetak peluang yang tidak berhasil kami selesaikan." sambungnya
"Kami harus jujur bahwa dengan diri kami sendiri, tidak banyak yang kami perbuat selama pertandingan."
Zabaleta meminta rekan-rekannya untuk segera melupakan kekalahan ini karena kompetisi bukan berhenti dengan kekalahan itu.
"Sekarang kami harus berpikir positif, menganalisa pertandingan dan memperbaiki agar tidak terjadi lagi di pertandingan berikutnya."
"Kami harus tetap kuat secara mental karena hanya dua angka di belakang Arsenal dan musim masih panjang. Masih ada 14 pertandingan. Kami harus positif." pungkasnya.
Untuk pertama kalinya, The Citizens takluk di Etihad Staium setelah dipaksa menyerah 0-1 dari Chelsea lewat gol tunggal Branislav Ivanovic. Hasil negatif ini juga menodai rekor kemenangan di kandang selama 11 pertandingan.
"Kami harus tetap tenang dan percaya bahwa manajer cukup cakap untuk memperlihatkan kepada kami tentang apa saja yang salah dan memperbaikinya," kata Zabaleta di situs resmi klub, Selasa (4/2).
Zabaleta menganggap absennya sejumlah pemain kunci City seperti Fernandinho, Sergio Aguero dan Samir Nasri mempengaruhi performa timnya. Ia mengakui selama tim bermain bagus memang tidak terlalu terasakan, tetapi menghadapi tim sekuat Chelsea, City kehilangan sumber kreatifitas untuk membongkar pertahanan mereka.
"Kami bermain bagus di awal. Tetapi kami kemudian kebobolan dan gugup, sering melakukan kesalahan. Secara keseluruhan kami tidak bermain bagus tetapi masih mencetak peluang yang tidak berhasil kami selesaikan." sambungnya
"Kami harus jujur bahwa dengan diri kami sendiri, tidak banyak yang kami perbuat selama pertandingan."
Zabaleta meminta rekan-rekannya untuk segera melupakan kekalahan ini karena kompetisi bukan berhenti dengan kekalahan itu.
"Sekarang kami harus berpikir positif, menganalisa pertandingan dan memperbaiki agar tidak terjadi lagi di pertandingan berikutnya."
"Kami harus tetap kuat secara mental karena hanya dua angka di belakang Arsenal dan musim masih panjang. Masih ada 14 pertandingan. Kami harus positif." pungkasnya.
(dka)