Manajer Mutiara desak pemain cari poin kemenangan
A
A
A
Sindonews.com - Manajer tim putri Mutiara Cardinal Bandung, Umar Djaidi masih belum bisa memprediksi pemain mana yang bakal diturunkan melawan Unisys Jepang, di DBL Arena Surabaya. Meski begitu, ia mendesak para pemainnya agar bisa mencuri poin kemenangan di setiap pertandingan.
"Kami tidak bisa memprediksi nomor mana yang akan mampu mengambil poin, kami juga tak mau membebani para pemain. Harapannya, semua pemain yang diturunkan berpikir untuk cari poin kemenangan," ujar Umar dilansir badmintonindonesia.org, Rabu (5/2).
Ditambahkan Umar, dari segi kekuatan sektor tunggal, dirinya tak terlalu mengkhawatirkan. Pasalnya, materi pemain bisa dikatakan cukup lengkap. Justru sektor ganda yang masih harus dilihat.
"Di nomor ganda, bisa dilihat bagaimana materi pemain yang ada. Sementara di nomor tunggal lebih banyak pilihannya," tambah Umar.
Pertarungan antara Mutiara Cardinal Bandung kontra Unisys Jepang diperkirakan akan berlangsung sengit, mengingat kedua tim punya kekuatan yang seimbang. Di sektor tunggal, Mutiara Cardinal Bandung punya Linda Wenifanetri, Aprilia Yuswandari, Hera Desi Ana Rachmawati, serta Hanna Ramadini yang merupakan pemain binaan Pelatnas Cipayung.
Sektor ganda diperkuat pasangan juara Asia Junior Championships 2011, Tiara Rosalia Nuraidah/Suci Rizki Andini, dan pasangan muda Maretha Dea Giovani/Melvira Oklamona serta Gebby Ristiyani Imawan.
Unisys Japan tak kalah kuat. Sayaka Takahashi menjadi motor tim bersama pasangan ganda putri Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo yang bertengger di ranking empat dunia. Nama Sayaka sudah tak asing lagi, ia sering wara-wiri turnamen level super series premier dan kerap membuat kejutan dengan menumbangkan pemain-pemain China.
"Kami tidak bisa memprediksi nomor mana yang akan mampu mengambil poin, kami juga tak mau membebani para pemain. Harapannya, semua pemain yang diturunkan berpikir untuk cari poin kemenangan," ujar Umar dilansir badmintonindonesia.org, Rabu (5/2).
Ditambahkan Umar, dari segi kekuatan sektor tunggal, dirinya tak terlalu mengkhawatirkan. Pasalnya, materi pemain bisa dikatakan cukup lengkap. Justru sektor ganda yang masih harus dilihat.
"Di nomor ganda, bisa dilihat bagaimana materi pemain yang ada. Sementara di nomor tunggal lebih banyak pilihannya," tambah Umar.
Pertarungan antara Mutiara Cardinal Bandung kontra Unisys Jepang diperkirakan akan berlangsung sengit, mengingat kedua tim punya kekuatan yang seimbang. Di sektor tunggal, Mutiara Cardinal Bandung punya Linda Wenifanetri, Aprilia Yuswandari, Hera Desi Ana Rachmawati, serta Hanna Ramadini yang merupakan pemain binaan Pelatnas Cipayung.
Sektor ganda diperkuat pasangan juara Asia Junior Championships 2011, Tiara Rosalia Nuraidah/Suci Rizki Andini, dan pasangan muda Maretha Dea Giovani/Melvira Oklamona serta Gebby Ristiyani Imawan.
Unisys Japan tak kalah kuat. Sayaka Takahashi menjadi motor tim bersama pasangan ganda putri Ayaka Takahashi/Misaki Matsutomo yang bertengger di ranking empat dunia. Nama Sayaka sudah tak asing lagi, ia sering wara-wiri turnamen level super series premier dan kerap membuat kejutan dengan menumbangkan pemain-pemain China.
(wbs)