Oddang-Rahmat sulit dapatkan tempat
A
A
A
Sindonews.com -- Dua striker PSM yakni M Rahmat dan Andi Oddang yang sebelumnya menjadi andalan, nampaknya harus diparkir lama setelah setelah kalah saingan dengan tiga striker lainnya pada kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini.
Klub besutan Jorg Peter Steinebrunner ini, memang mempunya tiga pemain depan, dua diantaranya pemain asing yakni Michael William Baird dan Mario Costas, sementara tiga striker lokalnya yakni Abdul Abanda Rahman, Andi Oddang dan M Rahmat. Jorg hanya memasukkan Oddang dan Abanda didaftar line up, sementara M Rahmat, hanya menjadi penghangat dibangku penonton.
Bahkan Oddang yang dimasukkan didaftar line up, belum bisa mencicipi atmosfir lapangan ISL, pasalnya pelatih asal Jerman ini lebih memilih Abnda untuk menjadi pemain pengganti ketimbang dirinya. Padahal Oddang merupakan pemain top skor di PSM saat IPL musim lalu.
Seperti saat Pasukan Ramang menjamu Putra Samarinda, Oddang sama sekali tidak dimainkan, hanya Abanda yang masuk menggantika Roman Chmelo pada akhir babak kedua. Selain Abanda, Jorg juga hanya memasukkan Kurniawan Karman pengganti Qifly Tamara sebagai gelandang Serang.
Andi Oddang yang dikonfirmasi mengatakan, meski dirinya tidak mengetahui apa dirinya akan dipasang pada babak pertama atau babak ke dua, atau juga sama sekali tidak dipasang. "Tapi saya tetap siap selalu," kata mantan kapten PSM saat di IPL lalu ini.
Oddang juga mengatakan, dirinya terus mempersiapkan diri disetiap laga yang akan dilakoni skuad Juku Eja di kompetisi tertinggi di Indonesia tersebut. "Latihan terus kami lakukan sebagai bentuk persiapn," ujar pemain kelahiran Jeneponto ini.
Striker asing PSM asal Australia masih menjadi pilihan tim kepelatihan untuk menjadi ujung tombak Pasukan Ramang saat berlaga. Selain itu, pola permainan yang Jorg yang juga mengandalkan satu striker memebuat Oddang dan Rahmat tidak terlalu digunakan.
Penasehat teknik PSM mengatakan, memang saat ini tim kepelatihan banyak pilihan untuk lini depannya, karena beberapa pemain depan mempunya tipikal yang sama. "Apalagi, Michael sekarang sudah lebih bagus," kata dia saat dikonfirmasi.
Bukan hanya itu, juga ada Costas yang bisa menjadi pilihan pelatih kepala untuk diandalkan di lini depan. "Kedua pemain ini bisa digunakan pelatih untuk lini depan, dan masih ada lagi striker lokal," jelasnya.
Klub besutan Jorg Peter Steinebrunner ini, memang mempunya tiga pemain depan, dua diantaranya pemain asing yakni Michael William Baird dan Mario Costas, sementara tiga striker lokalnya yakni Abdul Abanda Rahman, Andi Oddang dan M Rahmat. Jorg hanya memasukkan Oddang dan Abanda didaftar line up, sementara M Rahmat, hanya menjadi penghangat dibangku penonton.
Bahkan Oddang yang dimasukkan didaftar line up, belum bisa mencicipi atmosfir lapangan ISL, pasalnya pelatih asal Jerman ini lebih memilih Abnda untuk menjadi pemain pengganti ketimbang dirinya. Padahal Oddang merupakan pemain top skor di PSM saat IPL musim lalu.
Seperti saat Pasukan Ramang menjamu Putra Samarinda, Oddang sama sekali tidak dimainkan, hanya Abanda yang masuk menggantika Roman Chmelo pada akhir babak kedua. Selain Abanda, Jorg juga hanya memasukkan Kurniawan Karman pengganti Qifly Tamara sebagai gelandang Serang.
Andi Oddang yang dikonfirmasi mengatakan, meski dirinya tidak mengetahui apa dirinya akan dipasang pada babak pertama atau babak ke dua, atau juga sama sekali tidak dipasang. "Tapi saya tetap siap selalu," kata mantan kapten PSM saat di IPL lalu ini.
Oddang juga mengatakan, dirinya terus mempersiapkan diri disetiap laga yang akan dilakoni skuad Juku Eja di kompetisi tertinggi di Indonesia tersebut. "Latihan terus kami lakukan sebagai bentuk persiapn," ujar pemain kelahiran Jeneponto ini.
Striker asing PSM asal Australia masih menjadi pilihan tim kepelatihan untuk menjadi ujung tombak Pasukan Ramang saat berlaga. Selain itu, pola permainan yang Jorg yang juga mengandalkan satu striker memebuat Oddang dan Rahmat tidak terlalu digunakan.
Penasehat teknik PSM mengatakan, memang saat ini tim kepelatihan banyak pilihan untuk lini depannya, karena beberapa pemain depan mempunya tipikal yang sama. "Apalagi, Michael sekarang sudah lebih bagus," kata dia saat dikonfirmasi.
Bukan hanya itu, juga ada Costas yang bisa menjadi pilihan pelatih kepala untuk diandalkan di lini depan. "Kedua pemain ini bisa digunakan pelatih untuk lini depan, dan masih ada lagi striker lokal," jelasnya.
(wbs)