PSIS target pemasukan Rp150 juta
A
A
A
Sindonews.com – PSIS Semarang menargetkan bisa mendapatkan pemasukan Rp150 juta, pada saat ujicoba melawan tim nasional (timnas) U-19 di Stadion Jatidiri Semarang, Jumat (14/2) mendatang.
Target tersebut diharapkan bisa terwujud, mengingat biaya kompetisi yang mundur selama 2 bulan lebih ini mengakibatkan adanya pembengkakan dana. Setiap bulan, rata-rata membayar gaji pemain dan tim, sekitar Rp300 juta.
“Jadi kalau diundur dua setengah bulan, hampir Rp900 juta,” ungkap Yoyok Sukawi, CEO PT Mahesa Jenar Semarang, kemarin.
Yoyok berharap, target Rp150 juta bisa terpenuhi. Karena diundurnya kompetisi ini mengakibatkan pembengkakan dana yang tidak disiapkan sebelumnya. Pihaknya juga akan memperbanyak ujicoba di kandang dengan tim selevel, untuk mendongkrak pendapatan dari sektor tiket.
“Tapi ini belum diputuskan manajemen,” jelasnya.
Tiket ujicoba melawan Garuda Jaya sudah mulai dijual Selasa (11/2) di markas PSIS di kompleks Stadion Citarum Semarang dan Jalan Ki Mangunsarkoro, kantor dari perusahaan Yoyok Sukawi. Untuk tiket VVIP dengan sistem terusan selama satu musim kompetisi, sudah habis terjual. Adapun untuk tiket VIP seharga Rp100 ribu.
General Manajer PSIS Kairul Anwar menyarankan agar masyarakat yang ingin menonton pertandingan secara langsung bisa membeli tiket di Stadion Citarum dan Ki Mangunsarkoro. Dengan begitu, masyarakat umum maupun suporter tidak harus bersusah payah untuk antri dengan penonton yang lain.
“Khawatirnya nanti malah berdesak-desakan karena tingginya animo masyarakat yang ingin menyaksikan Evan Dimas dkk. Untuk jumlah tiket yang dijual, telah disesuaikan dengan kapasitas yang ada sehingga meski dijual terpisah di luar dan di Jatidiri saat pertandingan,” paparnya.
Menurut dia, dengan membeli tiket masyarakat telah ikut mendukung PSIS secara obyektif agar bisa berlaga sampai kompetisi berakhir. Di sisi lain, dirinya memastikan jika kondisi lapangan dan lampu Stadion Jatidiri sudah siap untuk digunakan pada saat melawan timnas.
Karena saat dilakukan perbaikan hingga sekarang belum digunakan sekalipun bermain.
“Saat ini lampu sudah diperbaiki dan rumput sudah dilakukan pemupukan,” katanya. Rencananya Badan Tim Nasional (BTN) akan meninjau kondisi Stadion Jatidiri sebelum digunakan pada akhir pekan lalu, namun tanpa alasan yang jelas akhirnya batal.
Asisten Manajer Didik SP menambahkan, PSIS sudah mendapatkan undangan resmi untuk ujicoba segitiga dengan PPSM Magelang, Persis dan Temanggung. Ujicoba tersebut rencananya dimulai pada 22 Februari 2014. “Tim sudah siap ujicoba dengan tim selevel pasca melawan timnas,” katanya
Target tersebut diharapkan bisa terwujud, mengingat biaya kompetisi yang mundur selama 2 bulan lebih ini mengakibatkan adanya pembengkakan dana. Setiap bulan, rata-rata membayar gaji pemain dan tim, sekitar Rp300 juta.
“Jadi kalau diundur dua setengah bulan, hampir Rp900 juta,” ungkap Yoyok Sukawi, CEO PT Mahesa Jenar Semarang, kemarin.
Yoyok berharap, target Rp150 juta bisa terpenuhi. Karena diundurnya kompetisi ini mengakibatkan pembengkakan dana yang tidak disiapkan sebelumnya. Pihaknya juga akan memperbanyak ujicoba di kandang dengan tim selevel, untuk mendongkrak pendapatan dari sektor tiket.
“Tapi ini belum diputuskan manajemen,” jelasnya.
Tiket ujicoba melawan Garuda Jaya sudah mulai dijual Selasa (11/2) di markas PSIS di kompleks Stadion Citarum Semarang dan Jalan Ki Mangunsarkoro, kantor dari perusahaan Yoyok Sukawi. Untuk tiket VVIP dengan sistem terusan selama satu musim kompetisi, sudah habis terjual. Adapun untuk tiket VIP seharga Rp100 ribu.
General Manajer PSIS Kairul Anwar menyarankan agar masyarakat yang ingin menonton pertandingan secara langsung bisa membeli tiket di Stadion Citarum dan Ki Mangunsarkoro. Dengan begitu, masyarakat umum maupun suporter tidak harus bersusah payah untuk antri dengan penonton yang lain.
“Khawatirnya nanti malah berdesak-desakan karena tingginya animo masyarakat yang ingin menyaksikan Evan Dimas dkk. Untuk jumlah tiket yang dijual, telah disesuaikan dengan kapasitas yang ada sehingga meski dijual terpisah di luar dan di Jatidiri saat pertandingan,” paparnya.
Menurut dia, dengan membeli tiket masyarakat telah ikut mendukung PSIS secara obyektif agar bisa berlaga sampai kompetisi berakhir. Di sisi lain, dirinya memastikan jika kondisi lapangan dan lampu Stadion Jatidiri sudah siap untuk digunakan pada saat melawan timnas.
Karena saat dilakukan perbaikan hingga sekarang belum digunakan sekalipun bermain.
“Saat ini lampu sudah diperbaiki dan rumput sudah dilakukan pemupukan,” katanya. Rencananya Badan Tim Nasional (BTN) akan meninjau kondisi Stadion Jatidiri sebelum digunakan pada akhir pekan lalu, namun tanpa alasan yang jelas akhirnya batal.
Asisten Manajer Didik SP menambahkan, PSIS sudah mendapatkan undangan resmi untuk ujicoba segitiga dengan PPSM Magelang, Persis dan Temanggung. Ujicoba tersebut rencananya dimulai pada 22 Februari 2014. “Tim sudah siap ujicoba dengan tim selevel pasca melawan timnas,” katanya
(irc)