Lebih dalam soal aerodinamika mobil F1

Selasa, 11 Februari 2014 - 03:50 WIB
Lebih dalam soal aerodinamika...
Lebih dalam soal aerodinamika mobil F1
A A A
Sindonews.com - Pada dasarnya, mobil Formula 1 t tidak dirancang untuk dipakai mengemudi santai, Mobil F1 dengan mudah dapat mencapai kecepatan diatas 300 km/jam. Inti dari sebuah mobil Formula Satu adalah sasis bagian dari mobil ke mana semuanya melesat dan melekat. Seperti mobil yang paling modern dan pesawat terbang, mobil F1 dibangun dari konstruksi yang canggih.

Hal inilah yang yang banyak dikeluhkan para tim kontestas F1 di musim 2014 seperti yang dialami Caterham soal sesain berbeda pada mobil baru untuk musim Formula 1, 2014 telah menuai banyak reaksi dari banyak kalangan. Mocong depan mobil CT05 yang berbeda dari biasanya membuat banyak kalangan memujinya, namun tidak sedikit juga yang mencibirnya. Perubahan aturan pada musim ini telah memaksa tim untuk beripikir secara berbeda dari segi desain.

Menempatkan hidung yang lebih rendah dengan dua bagian, menjadikan desain mobil baru Caterham menjadi tak biasa. Hal itu kabarnya dilakukan tim sebagai bentuk adaptasi dengan kriteria keselamatan yang direvisi. Namun tidak sedikit yang menjuluki hidung besar yang keluar dari sasis mobil hijau Caterham disebut sangat jelek oleh beberapa pengguna Twitter.

"Ada banyak orang yang menyukai atau membencinya. Desain mobil baru kami telah menimbulkan reaksi dari banyak pihak. Tapi hal itu tidak menjadi penting sekarang, karena bagi kami yang paling krusial seberapa cepat mobil ini," ucap pembalap Caterham, Marcus Ericsson seperti dilansir BBCsport.

Berbeda dengan tim Ferrari yang tampil apik saat tes pra musim perdana di Jerez, Spanyol berkorelasi dengan aerodinamis mobil baru F14 T tepatnya di terowongan angin. Sebelumnya tim berjuluk Scuderia itu mengalami masalah pada sasis mobil, namun setelah melakukan perbaikan pada aerodinamis mobil F138 muncul sebuah harapan.

Mengakui kelemahan timnya, Bos Ferrari, Stefano Domenicali mengatakan sangat penting untuk melakukan beberapa perubahan. "Sangat penting kami karena dalam dua tahun itu fokus dalam pengembangan mobil. Mungkin korelasinya hanya kecil, tapi kami masih berharap dapat meraih hasil terbaik," ucap Domenicali seperti dilansir Sky Sports.

Empat hari di Jerez, Spanyol mobil anyar Ferrari F14 T langsung unjuk gigi dengan melahap 250 putaran. Performa apik yang diperlihatkan aerodinamis mobil mereka disambut lega para teknisi pabrikan asal Italia itu. "Para teknisi melihat hasil yang kami dapatkan sesuai dengan harapan dan memberi awal yang baik. Sekarang kami harus bisa memanfaatkan momentum," sambungnya.

Sebuah mobil balap Formula Satu didefinisikan sebuah karya aerodinamis dengan mesin yang kuat. Itu karena setiap mobil yang berjalan pada kecepatan tinggi harus mampu melakukan dua hal dengan baik: mengurangi hambatan udara dan meningkatkan downforce. Mobil F1 yang rendah dan lebar dimaksudkan untuk mengurangi hambatan udara. Sayap, plat diffuser, dan barge boards dimaksudkan untuk meningkatkan downforce. Mari kita lihat masing-masing secara lebih rinci.

Jika ditilik lebih dalam efek aerodinamika mobil F1 berkaitan dengan bagaimana mendapatkan udara untuk bergerak yang sesuai dengan posisi dimana Anda ingin bergerak. Plat endplates yang kecil dengan daerah flens pada tepi sayap depan membantu “mengambil” udara secara langsung di sepanjang sisi mobil. Barge boards yang terletak tepat di belakang roda depan, mengambil udara dari sana, mengarahkannya ke sisi kiri-kanan mobil untuk membuat lebih downforce.

Hasil dari semua ini adalah rekayasa aerodinamis yang merupakan gabungan downforce yang setara dengan berat sebesar 2.500 kilogram. Itu lebih dari empat kali berat mobil F1 itu sendiri.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0941 seconds (0.1#10.140)