Canelo bermimpi cetak sejarah
A
A
A
Sindonews.com - Bulan depan, mantan juara dunia kelas menengah junior versi WBC/WBA Super, Saul "Canelo" Alvarez, akan mencoba kembali memperlihatkan keperkasaannya di dalam ring. Petinju asal Meksiko itu akan berhadapan dengan petinju senegaranya, Alfredo Angulo, di MGM Grand, Las Vegas, Amerika Serikat.
Canelo, yang menerima kekalahan dari Floyd Mayweather Jr. pada penampilan terakhirnya, September lalu, berjanji akan menyuguhkan kontes pertarungan yang menarik dan menghibur publik tinju dunia.
"Duel ke depan ini merupakan satu yang berat. Akan terdapat banyak pukulan yang melayang. Dua gaya yang berbeda akan bentrok di dalam ring, dan akan ada banyak aksi. Ini akan menjadi perang yang kami semua akan nikmati," jelas pemilik rekor 42 kemenangan (30KO), 1 kekalahan, dan 1 imbang.
"Angulo adalah petinju yang kuat. Dia adalah seorang petinju dengan pukulan yang keras dan dapat bertahan lama di dalam ring. Dia adalah petinju yang selalu membuat duel menjadi sulit, dan Anda harus bekerja keras untuk mengalahkannya," ucap Canelo, dikutip laman Golden Boy Promotions. "Itulah yang akan terjadi pada tanggal 8 Maret, dan itulah yang akan kami harap bisa disaksikan."
"Kami memutuskan untuk berlatih di San Diego, karena merupakan kota yang indah dengan iklim yang bagus. Cuaca adalah faktor penentu."
Petinju 23 tahun itu juga menambahkan bahwa dirinya berlatih keras agar bisa mencetak sejarah dan menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah tinju. Menurutnya, satu kekalahan bukanlah akhir segalanya. "Para petinju terhebat dalam sejarah pun juga menelan kekalahan. Misalnya, Muhammad Ali menerima kekalahan dan dia bangkit kembali dan membuat sejarah. Jadi, di sinilah saya, mencetak sejarah, bergerak maju."
Canelo, yang menerima kekalahan dari Floyd Mayweather Jr. pada penampilan terakhirnya, September lalu, berjanji akan menyuguhkan kontes pertarungan yang menarik dan menghibur publik tinju dunia.
"Duel ke depan ini merupakan satu yang berat. Akan terdapat banyak pukulan yang melayang. Dua gaya yang berbeda akan bentrok di dalam ring, dan akan ada banyak aksi. Ini akan menjadi perang yang kami semua akan nikmati," jelas pemilik rekor 42 kemenangan (30KO), 1 kekalahan, dan 1 imbang.
"Angulo adalah petinju yang kuat. Dia adalah seorang petinju dengan pukulan yang keras dan dapat bertahan lama di dalam ring. Dia adalah petinju yang selalu membuat duel menjadi sulit, dan Anda harus bekerja keras untuk mengalahkannya," ucap Canelo, dikutip laman Golden Boy Promotions. "Itulah yang akan terjadi pada tanggal 8 Maret, dan itulah yang akan kami harap bisa disaksikan."
"Kami memutuskan untuk berlatih di San Diego, karena merupakan kota yang indah dengan iklim yang bagus. Cuaca adalah faktor penentu."
Petinju 23 tahun itu juga menambahkan bahwa dirinya berlatih keras agar bisa mencetak sejarah dan menjadi salah satu yang terbaik dalam sejarah tinju. Menurutnya, satu kekalahan bukanlah akhir segalanya. "Para petinju terhebat dalam sejarah pun juga menelan kekalahan. Misalnya, Muhammad Ali menerima kekalahan dan dia bangkit kembali dan membuat sejarah. Jadi, di sinilah saya, mencetak sejarah, bergerak maju."
(nug)