Ke Borneo berbekal clean sheet

Minggu, 16 Februari 2014 - 17:16 WIB
Ke Borneo berbekal clean...
Ke Borneo berbekal clean sheet
A A A
Sindonews.com - Batal menghadapi PSM Makassar karena erupsi Gunung Kelud, konsentrasi Persela Lamongan langsung diarahkan ke tanah Borneo. Tengah pekan ini Persela menantang salah satu tim tangguh di wilayah timur yakni Mitra Kukar.

Sebagai tim tamu di Tenggarong, Kalimantan Timur, Persela Lamongan jelas menghadapi ujian berat. Apalagi Mitra Kukar adalah penguasa klasemen sementara Indonesia Super League (ISL) wilayah timur dengan koleksi 7 angka dari empat laga.

Tapi Persela tidak mau silau dengan kekuatan lawan karena merasa memiliki modal memadai sebelum menyeberang ke Kalimantan. Kemenangan heroik atas Persebaya Surabaya 3-0 disebut sebagai penabal mental bagi Khoirul Huda dkk menghadapi tekanan Mitra Kukar.

"Sekarang kondisinya berbeda dan tim lebih memiliki kepercayaan diri dibanding tur ke Papua beberapa waktu lalu. Kemenangan atas Persebaya kami jadikan motivasi untuk bisa mendapatkan angka di kandang Mitra," demikian penuturan Didik Ludiyanto, Asisten Pelatih Persela.

Kepercayaan diri tim disebutnya tengah berada di level yang sangat baik, terutama setelah mencatat clean sheet beruntun. Dia menunjukkan progres positif yang dialami Laskar Joko Tingkir dalam tiga laga terakhir. Diawali dengan kekalahan dari Persipura Jayapura di awal liga, Persela kemudia membaik dengan menahan Perseru Serui.

Grafik kembali menanjak ketika pulang ke Lamongan dan sukses meremukkan Persebaya tiga gol tanpa balas. Didik menekankan, tim harus bisa memanfaatkan momentum tersebut sehingga tidak sampai kalah di laga kontra tim berjuluk Naga Mekes nanti.

Kendati diakuinya mendapat angka absolut masih terlampau sulit, satu angka disebutnya sudah cukup bagus. "Mitra Kukar memiliki materi pemain lebih baik. Persipira saja tidak bisa menang di sana. Kalau memang susah untuk menang, satu angka sudah cukup," tambahnya.

Mitra Kukar sebenarnya juga belum meyakinkan bermain di kandang sendiri sejauh ini. Setelah ditahan imbang Persipura Jayapura, tim asuhan Stefan Hansson hanya menang tipis 1-0 kala menjamu Perseru Serui akhir pekan silam. Layak jika Persela berharap lebih.

Salah satu rekor buruk yang dikantongi Persela adalah ketidakmampuan produktif di luar kandang. Merekam dua laga di Papua silam, tukang gedor Laskar Joko Tingkir tak menciptakan satu gol pun ke gawang Persipura Jayapura maupun Perseru Serui.

Itu pantas menjadi perhatian sendiri. Apalagi sejauh ini hanya Bijahil Chalwa yang bisa menciptakan gol, sementara pemain lain belum menunjukkan ketajamannya, termasuk striker asing Addison Alves. Diharapkan bisa menjadi pembunuh, striker Brasil ini belum menemukan gawang hingga laga ketiga Persela.

"Penyelesaian akhir terus kami optimalkan agar ada keseimbangan di pertandingan kandang maupun tandang. Melihat potensi yang dimiliki para penyerang, saya optimistis akan bisa ditingkatkan lagi. Tak kalah penting juga bagaimana memberikan pressing ketat untuk lawan," tandas Didik Ludiyanto.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1063 seconds (0.1#10.140)