Kekecewaan Jupe pasca Persib diseruduk Kabau Sirah

Senin, 17 Februari 2014 - 13:29 WIB
Kekecewaan Jupe pasca...
Kekecewaan Jupe pasca Persib diseruduk Kabau Sirah
A A A
Sindonews.com - Persib Bandung harus menerima pelajaran penting dari Semen Padang bagaimana harusnya bermain bola. Tidak perlu cepat menyerang, tim Kabau Sirah cukup bersabar untuk mencari peluang terbaik.

Mereka memanfaatkan serangan balik secara efektif hingga bersaranglah dua gol di gawang I Made Wirawan. Semen Padang bermain taktis dengan mengandalkan kerja sama tim, sementara Persib sepertinya tidak mempunyai itu. Beberapa pemain lebih sering bermain sendiri seakan ingin membuktikan dirinya bisa.

Gelandang Persib Firman Utina mengakui timnya kalah segalanya. Sepanjang pertandingan pola permainan Maung Bandung tidak berkembang. Pemain terlihat kebingungan membongkar pertahanan Semen Padang yang dikomandoi legiun asing asala Kamerun, David Pagbe.

''Kami akui kami kalah, kami kalah segalanya. Kami mengakui kalah motivasi, banyak kesalahan-kesalahan yang kami lakukan,” ungkap pemain nomor 15 ini kepada HATTRIK seusai pertandingan.

Pemain yang pada pertandingan tersebut menyandang ban kapten ini mengatakan timnya belajar bagaimana sepak bola itu harus didasarkan pada kerja sama tim. Kekalahan ini pun dia terima bukan sebatas kesalahan pelatih dalam menerapkan strategi namun juga pemain.

''Ini tanggung jawab bukan hanya pelatih tapi sebagai tim, kami pun pemain harus bertanggung jawab.
Di sepak bola, teamwork yang menentukan. Kalah sama-sama, menang juga sama-sama,” kata dia.

Hal senada diungkapkan bek Persib Ahmad Jufriyanto yang mengaku kecewa atas kekalahan tersebut. Apalagi tim tengah dalam performa menanjak setelah pada empat pertandingan terakhir bermain gemilang.

''Yang pasti kecewa lah kita harus kalah apalagi main di kandang kan. Ini harus jadi pembelajaran buat kita. Kita engga bakal tahu rasanya menang kalau kita ga pernah kalah dulu,” ungkap pemain yang akrab disapa Jupe ini.

Dia menilai sebenarnya Persib sudah bermain baik, hanya saja belum dinaungi keberuntungan. Sementara Semen Padang yang irit peluang berhasil mendulang dua gol ke gawang yang dikawal I Made Wirawan. ''Kita bermain bagus sebenarnya tapi mungkin itu. Lawan dapat dua peluang dan keduanya jadi gol. Ya, itu lah permainan,” tandasnya.

Begitupun dengan sang jenderal lapangan Makan Konate yang mengaku menyesal tidak bisa memberikan hasil yang terbaik kepada tim. Padahal Persib bertindak sebagai tuan rumah dan didukung ribuan bobotoh.

Namun demikian Konate hanya berharap dirinya bisa bangkit dan mengajak rekan-rekan satu timnya untuk melupakan kekalahan tersebut. ''Ya, akhirnya kita kalah melawan Semen Padang. Jujur saya marah karena harus gagal mencuri 3 angka di kandang. Mudah-mudahan kita bisa bangkit di pertandingan berikutnya,” kata dia.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.3128 seconds (0.1#10.140)