Dua petenis China cetak sejarah baru

Selasa, 18 Februari 2014 - 17:37 WIB
Dua petenis China cetak sejarah baru
Dua petenis China cetak sejarah baru
A A A
Sindonews.com - Dua petenis China, Li Na dan Peng Shuai, mencetak sejarah baru dalam daftar peringkat tenis dunia di sektor putri. Pada daftar peringkat pemain yang dirilis WTA, awal pekan ini, dua petenis asal China itu berada di papan atas.

Petenis idola publik China di tunggal putri, Li Na, mencatatkan rekor baru untuk dirinya. Pemain berusia 31 tahun itu nangkring di peringkat kedua atau satu strip di bawah ratu tenis dunia, Serena Williams. Sementara, Peng Shuai, berada di puncak daftar peringkat pemain ganda putri. Posisi Shuai diikuti oleh rekan setimnya yang berasal dari Taiwan, Su-Wei Hsieh.

"Untuk menuju ke nomor dua di dunia, jelas merupakan suatu prestasi yang membanggakan bagi saya dan tim saya," ucap Li Na, dikutip laman WTA. "Kami telah bekerja sangat keras dan melihat bisa terus meningkat setiap minggu. Ini adalah waktu yang menarik untuk tenis di China."

Meskipun hanya mencapai babak ketiga pada turnamen terakhirnya di Qatar Terbuka pada pekan lalu, Li Na tetap merangsek naik dari peringkat ketiga ke posisi kedua. Catatan itu merupakan peringkat tertinggi dalam sejarah pemain Asia, baik itu sektor putra maupun putri. Sebelumnya, petenis Jepang, Kimiko Date- Krumm, pernah menasbihkan diri sebagai petenis Asia pertama yang berada di posisi teratas, yakni nomor empat dunia pada tahun 1995.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Li Na dan Peng Shuai atas prestasi mereka dan naik dalam daftar ranking WTA," ucap Chairman & CEO WTA, Stacey Allaster, di laman WTA. "Seperti yang telah mereka lakukan sepanjang karir mereka, kedua pemain itu terus menetapkan tonggak baru untuk tenis China."

Selama kiprahnya di tahun ini, Li Na membuka musimnya dengan menjadi pemenang di Shenzhen Terbuka, lalu menjadi kampiun lagi di grand slam awal tahun, Australia Terbuka. Sedangkan, Shuai, meski hanya terhenti di babak kedua Australia Terbuka, dia bersama mitranya berhasil memenangkan Pattaya Terbuka dan Qatar Terbuka.

"Prestasi mereka benar-benar inspiratif dan WTA beruntung memiliki duta besar itu mewakili tenis di seluruh dunia. Saya juga senang bahwa dengan catatan sejumlah acara WTA yang akan diselenggarakan di Asia-Pasifik pada 2014, yang berpuncak pada WTA Championships di Singapura, penggemar Asia akan memiliki kesempatan unik untuk melihat pahlawan mereka beraksi di bulan-bulan dan tahun-tahun mendatang," jelas Allaster.

Shuai menuturkan bahwa untuk menjadi nomor satu merupakan tujuan utamanya di tahun ini. "Su-Wei dan saya hampir meraihnya pada akhir tahun lalu. Ini adalah sesuatu yang saya raih dengan bekerja sangat keras," ujarnya.

"Dengan Li Na nomor dua di tunggal, dan Su-Wei Hsieh mengambil nomor dua peringkat ganda, ini merupakan terobosan besar bagi tenis Asia. Kami sangat menantikan untuk sisa tahun ini dan semoga WTA Championships di Singapura."

Sementara itu, Li Na menambahkan bahwa dirinya yakin bahwa para pemain muda akan melakukan lebih baik daripada apa yang telah dia dan Shuai raih.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5034 seconds (0.1#10.140)