Horner emoh gantikan Ecclestone
A
A
A
Sindonews.com - Christian Horner telah menentukan sikapnya di olahraga balap F1. Dalam sebuah kesempatan dia menegaskan bila dirinya tidak tertarik menggantikan posisi Bernie Ecclestone sebagai CEO.
Sejak Ecclestone terbelit masalah dugaan korupsi pada tahun lalu, pria berusia 83 tahun ini sadar akan posisinya sebagai CEO F1. Meski banyak calon yang dihadirkan untuk menggantikan perannya, namun dia lebih legowo jika posisinya digantikan Horner.
Alasan Ecclestone memilih Horner adalah untuk menghindari perubahan dramatis dalam manajemen F1. Selain itu, banyak kalangan yang menilai antara bos Red Bull dengan ayah dua anak itu sudah saling kenal satu sama lain.
Sekarang posisi sentral di balapan jet darat tersebut sudah ditinggalkannya, namun ia tetap bertanggung jawab mengatur 'lalu lintas' program tahun ini. Kendati Horner merupakan salah satu kandidat potensial Ecclestone, namun tim principal Red Bull ini tidak tertarik menggantikan peran sahabatnya tersebut.
"Saya tidak akan pernah mempertimbangkan mengambil peran Bernie. Saya selalu berkomitmen untuk kemajuan Red Bull, dan saya tentu berharap dia bisa terus menjalankan olahraga ini selama 20 tahun ke depan. Karena, ia masih mempunyai kemampuan untuk mendongkrak popularitas dan mengendalikan F1," kata Horner dilansir Planetf1, Rabu (19/2).
Sejak Ecclestone terbelit masalah dugaan korupsi pada tahun lalu, pria berusia 83 tahun ini sadar akan posisinya sebagai CEO F1. Meski banyak calon yang dihadirkan untuk menggantikan perannya, namun dia lebih legowo jika posisinya digantikan Horner.
Alasan Ecclestone memilih Horner adalah untuk menghindari perubahan dramatis dalam manajemen F1. Selain itu, banyak kalangan yang menilai antara bos Red Bull dengan ayah dua anak itu sudah saling kenal satu sama lain.
Sekarang posisi sentral di balapan jet darat tersebut sudah ditinggalkannya, namun ia tetap bertanggung jawab mengatur 'lalu lintas' program tahun ini. Kendati Horner merupakan salah satu kandidat potensial Ecclestone, namun tim principal Red Bull ini tidak tertarik menggantikan peran sahabatnya tersebut.
"Saya tidak akan pernah mempertimbangkan mengambil peran Bernie. Saya selalu berkomitmen untuk kemajuan Red Bull, dan saya tentu berharap dia bisa terus menjalankan olahraga ini selama 20 tahun ke depan. Karena, ia masih mempunyai kemampuan untuk mendongkrak popularitas dan mengendalikan F1," kata Horner dilansir Planetf1, Rabu (19/2).
(akr)